Rekomendasi Saham Senin 8 Juni, Saham Sektor Konsumsi & Telekomunikasi Layak Beli

Solopos.com, SOLO -- Dua sekuritas, MNC Sekuritas dan Phintraco Sekuritas, sama-sama memberikan rekomendasi saham beli untuk saham sektor konsumsi dan telekomunikasi pada perdagangan saham Senin (8/6/2020).

Saham sektor konsumsi (consumer goods) yang masuk rekomendasi beli di antaranya Unilever (UNVR) dan Indofood Sukses Makmur (INDF). Sementara laju Indeks Harag Saham Gabungan (IHSG) pada Senin dinilai masih rawan terkoreksi.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Branch Manager Phintraco Sekuritas Solo, Setiawan Effendy, mengatakan sepekan ini dirinya memberi rekomendasi beli untuk saham-saham consumer goods. Iwan, sapaan akrabnya, mengunggulkan UNVR.

Polisinya Bunuh Difabel Palestina, PM Israel Ngaku Salah

Pada perdagangan saham Jumat (5/6/2020), saham UNVR ditutup pada level 8.050, terkoreksi 125 poin dibandingkan sehari sebelumnya. Menurut Iwan, saham UNVR masih berpeluang naik dan membaik serta layak dikoleksi.

“Rekomendasi kami sektor consumer goods. Unilever 8.050 kemungkinan masih bisa naik lagi recover. Bisa terkoreksi dulu ke 7.750-7.975, itu saat yang tepat untuk beli,” kata dia, Jumat.

Sektor lain yang menurut Iwan juga layak dibeli adalah saham sektor telekomunikasi, seperti Telkom (TLKM). Saham perusahaan pelat merah ini sudah dua hari terkoreksi. “Bisa koreksi lagi, boleh masuk. Telkom di area 3.080-3.180,” ujar dia.

ATM Perempuan Paruh Baya Semanggi Solo Dikuras Penipu, Ini Imbauan Polisi

Saham Properti dan Perbankan

Sementara untuk saham perbankan dan properti, dia menilai kenaikan sudah cukup tinggi. Jika mau beli saham dua sektor ini, dia memberi rekomendasi tunggu sampai saham-saham tersebut terkoreksi. “Kalau mau, malah jualan dulu,” imbuhnya,

Sementara MNC Sekuritas memberi rekomendasi beli untuk tiga saham dan jual untuk satu saham. Pertama, ISAT rekomendasi Buy on Weakness (2.240).

Saham telekomunikasi Indosat (ISAT) pada Jumat lalu ditutup menguat 7,2 persen disertai tekanan beli yang agresif. MNC Sekuritas memperkirakan saat ini ISAT berpotensi melanjutkan penguatannya. Rekomendasi saham ISAT pada level 2.160-2.240. Target nilai saham 2.600/2.750 dan stoploss di bawah 2.010.

Bakal Diluncurkan 25 Juni, Harga & Spesifikasi Redmi 9 Bocor

Kedua, INDF rekomendasi Buy on Weakness (6.150). Saham consumer goods Indofood Sukses Makmur (INDF) pada pekan lalu ditutup pada level 6,150. MNC Sekuritas memperkirakan meskipun terkoreksi, hal itu terbatas dan saham INDF berpeluang untuk berbalik menguat kembali.

Rekomendasi beli saham INDF pada level 6.000-6.150. Target price 6.300/6.450 dan stoploss di bawah 5.800.

Rekomendasi beli selanjutnya adalah saham KLBF dengan rekomendasi Buy on Weakness (1.410). Saham PT Kalbe Farma (KLBF) diperkirakan masih berpeluang untuk menguat kembali.

Rekomendasi beli untuk saham ini pada level 1.380-1.410. Target nilai saham 1.460/1.560 dan stoploss di bawah 1.315

Ikuti Sara Wijayanto Tapak Tilas di Alas Ketonggo Ngawi, Kru Hampir Ambruk

IHSG Rentan Terkoreksi

Sementara saham AALI mendapat rekomendasi jual atau Sell on Strength (7.850). MNC Sekuritas merekomendasikan jual untuk saham Astra Agro Lestari (AALI).

Pada perdagangan Jumat saham ini terkoreksi tipis 0,3%. MNC memperkirakan penguatan AALI sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi. Rekomendasi jual pada level 7.850-8.175.

Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan laju IHSG rawan mengalami koreksi pada perdagangan Senin. Pada akhir pekan lalu, IHSG memang ditutup menguat 0,63 persen ke posisi 4.947.

Aktivitas Pasar di Boyolali Jadi Perhatian, Pengunjung Wajib Bermasker!

Namun, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih rentan terkoreksi dengan target koreksi pada area 4.730-4.850. "Namun, dapat diwaspadai dan diperhatikan, apabila koreksi IHSG menembus 4.460 maka kami perkirakan IHSG akan membentuk wave [c] dari wave B ke area 4.300-4.450," tulis MNC Sekuritas.

Sekadar informasi, wave atau gelombang yang dimaksud adalah bagian dari Teori Gelombang Elliot yang kerap digunakan dalam analisis teknikal. Dalam teori ini, pergerakan pasar mengikuti siklus psikologi berdasarkan sentimen pasar, bergantian membentuk pola bearish dan bullish.

Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan level support atau batas bawah penurunan di 4.880 dan 4.747. Adapun level resistance atau batas atas kenaikan diprediksi di level 5.040 dan 5.150.