Solopos.com, LIVERPOOL — Lawatan Manchester United (MU) ke markas Everton musim lalu menorehkan luka mendalam bagi Ole Gunnar Solskjaer. Saat itu MU yang performanya tengah menurun butuh tiga poin untuk merangsek ke posisi empat besar.
Namun alih-alih mencuri kemenangan, Setan Merah justru dihajar empat gol tanpa balas di Goodison Park. The Toffees benar-benar mendominasi laga dengan mencatatkan 15 peluang berbanding tujuh milik MU. United bahkan baru membuat tembakan tepat sasaran pertamanya di menit ke-85!
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
26 Tahun Eksis! Ini Rahasia Kelezatan Mi Ayam Batas Kota Boyolali
Solskjaer pun dikiritk habis-habisan karena membuat Setan Merah menelan enam kekalahan dari delapan laga di seluruh kompetisi. “Itulah titik terendah dalam karier saya,” kenang Solskjaer seperti dilansir ESPN, Sabtu (29/2/2020).
Hampir setahun berselang setelah kekalahan memalukan itu, MU kembali lagi ke kandang Everton, Minggu (1/3/2020) malam WIB. Kini kondisinya sedikit berbeda dibanding lawatan musim lalu. Juan Mata dkk. tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhirnya.
Semburan Lumpur Grobogan Surut, Sisakan Buih Seperti Air Mendidih
Kemenangan 5-0 atas Club Brugge di leg II babak 32 besar Liga Europa tengah pekan ini menjadi bukti konsistensi MU sebulann terakhir. Modal ini akan dipakai Solskjaer untuk membayar lunas hasil buruk di Goodison Park musim lalu. “Saya yakin 100% kali ini kami tampil lebih baik,” ujar pelatih asal Norwegia itu.
Gelandang anyar MU, Bruno Fernandes, bisa menjadi kartu as tim setelah penampilan moncernya di dua laga terakhir. Kondisi Fernandes juga relatif bugar karena tak tampil penuh saat melawan Brugge. Namun bukannya tuan rumah tak punya peluang untuk kembali menorehkan luka bagi United.
Bantu Polisi Tangkap Jambret, Tukang Bubur Karanganyar Terima Penghargaan
Di bawah Carlo Ancelotti, The Toffees meninggalkan zona degradasi dan kini stabil di papan tengah. Ancelotti bahkan membuat Goodison Park steril dari kekalahan. Rinciannya empat kali menang dan dua kali imbang sejak kedatangan sang pelatih Desember 2019.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
