Solopos.com, SOLO - The Sunan Hotel Solo akan menggelar acara bertajuk Traditional Dessert Festival. Acara ini akan dilaksanakan di Area Lobby The Sunan Hotel Solo pada 28-29 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Traditional Dessert Festival akan menghadirkan bergama hidangan penutup. Menariknya, beberapa makanan tradisional akan dihadirkan. Bahkan, sejumlah makanan itu merupakan makanan yang sudah jarang ditemukan.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
The Sunan Hotel Solo akan mengundang 15 pedagang jajanan tradisional untuk menyuguhkan sekitar 30 ragam makanan khas Solo. Di antaranya adalah opak angin, kerengan, putu bumbung, jadah blondo, dawet gempol pleret, cabuk rambak, pecel ndeso, sate kere, brambang asem, kue leker, hingga srabi notosuman.
Meskipun acara ini diselenggarakan di hotel, para tamu tak perlu khawatir karena harga makanan yang ditawarkan sama dengan harga aslinya. The Sunan sendiri akan memberikan tali asih berupa uang tunai kepada para pedagang kuliner tradisional yang terlibat dalam acara ini.
Tidak hanya jajanan tradisional saja, acara juga akan dimeriahkan dengan gelaran Talkshow “Tea Experience with Blontea”, Chef Table by Chef Brian, Fashion Show Lurik by Indrias Senthir, musik Tradisional Siteran, Solo Batik Carnival.
General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, menyampaikan kekayaan makanan tradisional khas Solo merupakan sebuah warisan sejarah yang perlu dilestarikan. Traditional Dessert Festival tersebut akan dikemas secara cantik dan bertujuan untuk mengobati kerinduan para pecinta kuliner tradisional khas Solo.