SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa saat dilantik sebagai Wali Kota dan Wawali Solo di Gedung DPRD Solo, Jumat (26/2/2021). (Istimewa-dok. Tim Gibran)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, 33, menyampaikan pidato pertamanya dalam rapat paripurna DPRD Solo, Jumat (26/2/2021).

Penyampaian pidato dilakukan di hadapan Wali Kota dan Wawali Solo periode 2016-2021, F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo. Sebab Gibran berpidato sesaat setelah pengambilan sumpah dan dilantik sebagai Wali Kota.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Dalam pidatonya Gibran menyatakan dirinya tidak mengambil libur pada Sabtu-Minggu (27-28/2/2021). Sebab dia dan Teguh akan melihat langsung dimulainya proses vaksinasi bagi para pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede Solo.

Baca juga: Gibran dan Teguh Resmi Dilantik Menjadi Wali Kota-Wawali Solo

“Hari Sabtu dan Minggu bukan hari libur untuk saya dan Pak Teguh. Hari Sabtu ini jam 08.00 WIB akan dimulai vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede. Kita langsung gerak, kerja, tak perlu menunggu sampai Senin,” ujar dia.

Menurut dia dua pasar itu merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Solo. Sehingga, vaksinasi bagi para pedagang tidak boleh ditunda pekan depan.

“Kita kebut vaksinasi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” sambung Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Adu Outfit di Pelantikan Suami: Kahiyang Sederhana, Selvi Mewah

Gibran juga menyinggung Solo sebagai gudang anak kreatif dan inovatif. Menurut dia selalu ada peluang di tengah masa pandemi Covid-19. Guna menambah peluang akan diperbanyak CreatifHub dan Co Working Space untuk anak muda.

Tujuannya, dia menjelaskan, untuk meningkatkan daya saing anak-anak muda Solo dan agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

“Dengan pemanfaatan teknologi. Ini adalah salah satu agenda percepatan pemulihan ekonomi di Solo,” tutur dia.

Keputusan dan Langkah Strategis

Tidak lupa Gibran menekankan pentingnya penggunaan big data dalam konsep smart city. Big data menurut dia akan memberikan informasi akurat tentang berbagai hal dalam menentukan keputusan dan langkah-langkah strategis ke depan.

“Penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-catalogue, dan e-monev akan dioptimalkan agar APBD Solo bisa dikelola efektif dan efisien. Kita harus meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan,” urai dia.

Baca juga: Sri Mulyani-Yoga Hardaya Dilantik Jadi Bupati-Wabup, Begini Harapan Kaum Marginal di Klaten

Dengan begitu, Gibran menyatakan, akan tercipta good governance di jajaran Pemkot Solo. Walau dia mengakui untuk mewujudkan berbagai visi tersebut tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras semua pihak untuk bisa mencapai visi tersebut.

“Kami menyadari ini bukan pekerjaan ringan, untuk itu kami mohon dukungan dari jajaran Pemkot dan segenap unsur masyarakat agar selama kepemimpinan kami mampu mengemban amanah membangun Solo lebih baik,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya