Solopos.com, LONDON — Performa Tottenham Hotspur belakangan mendapat sorotan tajam setelah hanya menang tiga kali dalam sembilan laga pertama mereka di semua kompetisi. Salah satu noda besar bagi Spurs yakni saat mereka disingkirkan tim divisi empat Inggris, Colchester United, di duel perdana Piala Liga.
Beruntung Tottenham mendapat titik balik berharga jelang laga berat melawan Bayern Munich dalam lanjutan Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-31, Spurs sukses menggebuk Southampton dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Premier beberapa hari lalu.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Hasil itu sekaligus menghentikan rentetan tiga laga tanpa kemenangan Tottenham. Semangat juang dan aksi heroik Harry Kane dkk. saat melawan Soton jelas perlu diulangi apabila ingin membekuk Bayern yang tak terkalahkan di delapan laga terkini di semua ajang.
“Saya rasa itu kemenangan yang masif dan menjadi sebuah pernyataan yang kuat untuk menunjukkan seberapa besar keinginan mereka untuk bertarung dengan klub,” ujar Kane seperti dilansir Four Four Two.
Meski berat, Spurs memang mau tak mau harus meraih hasil maksimal saat melawan Bayern. Ini karena di laga perdana mereka ditahan imbang 2-2 di markas Olympiakos Piraeus. Spurs punya modal bagus karena memenangi delapan dari 11 laga kandang terakhir di Liga Champions (menang delapan, kalah tiga).
Lilywhites juga tak terkalahkan dalam empat laga terakhir melawan klub Jerman. Masalahnya Bayern juga tengah on fire setelah di matchday pertama mereka menghantam Red Star Belgrade tiga gol tanpa balas. Setelah itu Joshua Kimmich menghajar Koeln dengan skor 4-0 dan Paderborn 3-2.
“Kami harap bisa menang di laga besok. Sepak bola bukan soal bagaimana kita mengawalinya, tapi bagaimana kita mengakhirinya. Anda butuh mentalitas yang kuat,” ujar Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, dilansir Football London.
Inggris sendiri menjadi tanah yang kurang bersahabat bagi Die Roten belakangan ini. Bayern cuma menang sekali dalam lima lawatan terakhir melawan klub-klub Inggris (seri dua, kalah dua). CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, mewanti-wanti penggawa Bayern agar tak sedikit pun meremehkan Spurs. Apalagi Christian Eriksen dkk. adalah finalis Liga Champions musim lalu.
“Pertama-tama, mereka berhasil masuk final tahun lalu. Kedua, harus saya akui jika Liga Premier jauh lebih kuat daripada Bundesliga saat ini. Kami perlu performa terbaik di sana dan saya menantikan laga ini,” ujar Rummenigge.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
