SOLOPOS.COM - Guru SMP Negeri 24 Solo menggunakan laptop saat memberikan penjelasan kepada siswa dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah tersebut, Senin (7/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sekolah di Kota Solo langsung menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menyusul pengumuman dari Pemkot Solo bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM seluruh sekolah disetop per Senin (7/2/2022).

Hal itu dilakukan meski belum ada Surat Edaran (SE) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hingga hari itu. Sebelumnya, Pemkot Solo memutuskan menghentikan total seluruh kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah per Senin (7/2/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di SMP Negeri 24 Solo, sejumlah guru terlihat memberikan pembelajaran kepada siswa melalui perangkat laptop di kelas. Sementara para siswa tidak berada di kelas.

Baca Juga: PTM Solo Disetop setelah Temuan Kasus Covid-19 di 28 Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 24 Solo, Ngarsiap, mengatakan hingga Senin pagi, belum menerima SE dari Pemkot mengenai PTM yang disetop dan beralih ke PJJ.

“Namun sudah ada instruksi melalui Whatsapp grup kepala sekolah. Kemudian kami langsung menindaklanjuti dengan berkomunikasi ke orang tua siswa melalui grup kelas masing-masing melalui wali kelas. Hari ini sudah PJJ, semua kelas,” katanya, Senin.

Ngarsiap menjelaskan saat ini jumlah siswa di SMP Negeri 24 Solo sebanyak 697 anak. Mereka berasal bukan hanya dari Kota Solo, namun ada beberapa siswa yang dari luar daerah. Dia memastikan PJJ dapat berjalan lancar tidak terkendala masalah Internet.

Baca Juga: PTM Disetop, Kini Lampion Pasar Gede Solo Juga Dimatikan

Komentar Orang Tua Siswa

Untuk sementara, pelaksanaan PJJ diinformasikan berlangsung selama sepekan ke depan sambil menunggu SE dari Dinas Pendidikan.
Penerapan PJJ setelah ada pengumuman PTM seluruh sekolah Solo disetop juga telah dilakukan di sejumlah sekolah lainnya. Seperti di beberapa SD negeri maupun swasta.

Salah satu warga yang anaknya bersekolah di SD negeri di Manahan, Purwani, mengatakan sekolah tersebut sudah menjalankan PJJ. “Di SD anak saya juga sudah menjalankan PJJ. Semalam sudah diberi tahu jika hari ini tidak masuk sekolah, tapi melalui online,” katanya, Senin.

Sebagai orang tua siswa, sebenarnya dia ingin anaknya bisa menjalani pembelajaran langsung di sekolah. Sebab menurutnya dengan datang langsung, pembelajarannya akan lebih efektif dan anak akan lebih fokus dalam belajar.

Baca Juga: PTM Seluruh Sekolah Solo Disetop, Gibran akan Evaluasi setelah Sepekan

“Tapi karena kondisinya seperti ini ya mau bagaimana lagi, kita patuhi saja. Sebenarnya kalau anak harus sekolah di rumah juga repot, karena saat bekerja harus memantau juga. Apalagi kalau tugasnya banyak,” katanya.

Salah satu orang tua siswa SD swasta di wilayah Banjarsari, Rena, mengatakan sudah sangat senang saat ada kabar uji coba PTM untuk anaknya yang masih duduk di kelas I pada akhir 2021 lalu.

Kemudian pada 10 Januari 2022 ada kabar PTM di sekolah anaknya sudah bisa dilakukan secara penuh. Menurutnya proses pembelajaran melalui PTM bisa lebih optimal. Sebab siswa bisa berhadapan langsung dengan guru.

Baca Juga: Pengumuman! Mulai Besok, PTM Seluruh Sekolah Kota Solo Disetop

Surat Edaran

Namun pada Minggu (6/2/2022) malam, ia dikejutkan dengan informasi pelaksanaan PJJ di sekolah anaknya yang muncul di grup Whatsapp sekolah anaknya bahwa PTM seluruh sekolah di Solo disetop. Rena berharap kondisi pandemi Covid-19 di Solo bisa kembali terkendali sehingga tidak berdampak pada pelaksanaan pendidikan.

Ia berharap kebijakan untuk satuan pendidikan berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19 bisa dilakukan lebih fleksibel. Misalnya untuk sekolah yang belum ada kasus Covid-19, bisa tetap menjalankan PTM. Sedangkan sekolah yang sudah ada kasus, sementara menggunakan model PJJ sampai kasusnya selesai.

Sementara itu di SD Lazuardi Kamila, proses pembelajaran pada Senin sebagian menggunakan model PJJ dan sebagian PTM. Hal itu dilakukan sambil menunggu SE resmi dari pemerintah mengenai penerapan PJJ.

Baca Juga: Legislator DPRD Solo Dukung Pemkot Setop Sementara PTM Semua Sekolah

Plt Kepala SD Lazuardi Kamila Solo, Muhammad Nasyir, mengatakan pada Minggu (6/2/2022) malam sudah mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan PJJ tersebut, meskipun belum informasi resmi dari Pemkot Solo.

“Informasi pertama dari media massa dan kedua dari pengawas sekolah melalui Whatsapp untuk mempersiapkan barangkali akan kembali ke PJJ. Kalau surat resmi semacam SE, itu belum ada, maka kami juga menunggu,” katanya, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan pemantauannya pada Senin pagi, hanya ada dua siswa dalam satu kelas yang mengikuti PTM. Tapi di kelas yang lain, ada lebih dari separuh kapasitas kelas yang mengikuti PTM. “Tapi kalau nanti SE keluar, sekolah akan ambil kebijakan, sebab sudah ada dasarnya. Karena belum ada, kami harus terbuka dengan orang tua. Kalau sudah ada SE resmi kami juga bisa memberitahukan secara resmi ke orang tua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya