Solopos.com, JAKARTA — Perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan belum pasti dapat dikunjungi penonton.
Hingga kini FIFA belum memutuskan soal kehadiran penonton di stadion dalam ajang bola bergengsi untuk usia muda itu. Pemerintah Indonesia sendiri menyatakan siap mengikuti instruksi FIFA terkait keamanan dan kesehatan penonton saat berlangsungnya Piala Dunia.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Pandemi Covid-19 yang masih merebak di sejumlah negara membuat pelaksanaan event olahraga internasional, termasuk PD U-20, masih dalam ketidakpastian ihwal teknis pelaksanaan.
Kasus Baru! Perempuan Lansia Purwosari Jadi Pasien Positif Covid-19 Ke-43 di Solo
FIFA tampaknya enggan terburu-buru memutuskan soal kehadiran penonton mengingat kondisi pandemi tahun depan juga belum dapat diprediksi. Saat ini mayoritas liga-liga di penjuru dunia pun masih belum dapat dihadiri penonton.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengaku tak bsa memberi kepastian ihwal boleh tidaknya penonton menghadiri Piala Dunia U-20 2021. Menurut Menpora, hal tersebut merupakan wewenang FIFA.
“Piala Dunia kan produk FIFA, kami turuti FIFA. Kalau mereka bilang bisa [ada penonton], ya bisa. Kalau tidak, ya tidak,” ujar Zainudin seperti dilansir Detik.com, Kamis (2/7/2020).
Cetak KK dan Akta di Disdukcapil Klaten Kini Pakai Kertas HVS, Tipis Dong
Pertandingan tanpa penonton diyakini bisa terjadi apabila pandemi Covid-19 di Indonesia tak kunjung dapat tertangani hingga tahun depan. Indonesie sendiri saat ini menjadi negara Asia Tenggara dengan kasus corona paling tinggi.
Hingga 2 Juli 2020, tercatat ada 59.394 orang yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Menpora menyebut pemerintah bakal legawa apabila FIFA memutuskan laga tanpa penonton. “Kami ikut aturan FIFA saja.”
Berharap Ada Penonton
Publik Soloraya pun harap-harap cemas apabila PD akhirnya tak boleh ditonton langsung di stadion. Diketahui, Stadion Manahan Solo menjadi satu dari empat venue yang pasti menyelenggarakan turnamen itu tahun depan. Sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, berharap euforia Piala Dunia di Solo tetap terjaga dengan membolehkan penonton memadati stadion.
“Tentu kami berharap momen langka ini bisa ditonton wong Solo. Dampaknya akan besar [apabila penonton boleh masuk stadion], banyak turis dan fans bola yang bakal mampir ke sini. Semoga pandemi cepat teratasi,” ujar Mayor saat dihubungi Solopos.com.
Diisukan Geser Erick Thohir Jadi Menteri BUMN, Ahok: Tidak Tahu!