SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro membantah salah satu staf KSP positif virus corona. Padahal, sebelumnya informasi itu diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin pada hari yang sama.

KSP menjelaskan tanda positif corona itu hanya muncul dalam rapid test pertama.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

"Jadi hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat wal afiat," kata Juri dalam keterangan resmi, Jumat (3/4/2020).

1 Staf Kantor Staf Presiden Positif Corona, Bina Graha Disterilkan

Juri menjelaskan bahwa dalam pekerjaan staf KSP sering berhubungan dengan berbagai lembaga. Hal ini termasuk pula melakukan sejumlah kontak dengan orang yang di kemudian hari dinyatakan terpapar Covid-19.

Terkait hal tersebut, KSP melakukan tes cepat atau rapid test terhadap jajarannya. Dari hasil rapid test itu beberapa staf KSP dinyatakan positif corona. Namun, setelah melakukan tes lanjutan dengan PCR, hasilnya negatif hingga Jumat (3/4/2020) sore.

"Ini wabah yang masih menyebar yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf,” kata Juri.

Jokowi Tak Larang Mudik, Kini Wapres Ingin Fatwa Haram Mudik

Menurut Juri, adanya pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19 adalah berita yang perlu diluruskan. KSP melakukan langkah pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona SARS-CoV-2.

Langkah preventjf lain juga dilakukan KSP, katanya, adalah dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk Gedung Bina Graha.

Terkini! 1.986 Kasus Positif Corona di Indonesia, Jateng Jadi 114

“Yang kita lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan,” ujar Juri.

Ngabalin

KSP meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus corona. Caranya dengan mematuhi anjuran pemerintah seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan pembatasan fisik atau physical distancing, dan tidak panik.

“Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan,” pungkas Juri.

Komisi IX: Jika Saya Presiden, Saya Pecat Menkes Terawan

Sebelumnya diberitakan Solopos.com, tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menyatakan seorang staf KSP dengan jenis kelamin perempuan positif corona. Langkah yang akan diambil KSP selanjutnya adalah mensterilisasi gedung kantor dan tidak menutup kemungkinan melakukan pemeriksaan terhadap seluruf staf.

Sementara itu, pemerintah mencatat penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia  196 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi menjadi 1.986 orang, hingga Jumat (3/4/2020).

Lagi! Warga Mojosongo Solo Positif Corona, Anak dari PDP Meninggal

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 11 kasus. Dengan demikian secara total telah ada 181 orang yang meninggal dalam wabah ini. Adapun pasien yang sembuh, bertambah 22 orang, sehingga total sembuh 134 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya