Solopos.com, SOLO — Rute KRL Solo-Jogja yang selama ini berhenti di 11 stasiun dianggap kurang oleh masyarakat.
Seperti diketahui, KRL Solo-Jogja ini resmi melayani transportasi masyarakat pada Maret 2021 dengan berhenti di 11 stasiun, yakni Stasiun Tugu Jogja, Stasiun Lempuyangan Jogja, Stasiun Maguwo dan Stasiun Brambanan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baca Juga: Ini Peran DSC Ciptakan Entrepreneur Sukses di Indonesia
Kemudian juga berhenti di Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari dan terakhir Stasiun Solo Balapan.
Ternyata dengan 11 rute tersebut, masyarakat ternyata berharap KRL Solo-Jogja hingga Madiun dan Kutoarjo. Tentunya, hal ini menunjukkan keberadaan KRL Solo-Jogja ini diminati oleh masyarakat di wilayah Soloraya dan DI Yogyakarta.
Baca Juga: Childfree atau Tidak Ingin Punya Anak Jadi Tren, Ini Pandangan dalam Islam
Hal tersebut terlihat dari beberapa komentar netizen di media sosial Facebook Solopos.com. Beberapa netizen meminta KRL Solo-Jogja rutenya hingga Sragen, Madiun, Wonogiri dan Kutoarjo.
“Tolong dong nyambung sampai Madiun ,pingin jln jln smp Jogja,” ungkap pengguna akun Facebook Bud Siswanto di kolom komentar unggahan Solopos.com, beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Mbrebes Mili Lur! Kakinya Diperban, Ibu Ini Rela Jadi Driver Ojol Sambil Gendong Anak
“Kira2 kapan yaa Sragen solo nya,” tambah pengguna akun Facebook Fransisca Tuti.
“Wonogiri solo Jogja. Wah klo ada itu joss,” kata pengguna akun Facebook Mbah Ganank.
“Tinggal di lanjut Yogya- Kutoarjo lebih mantaaap,” kata pengguna akun Facebook Abdullah Chabib.
Baca Juga: Cuma Bergaji Rp2,1 Juta, Ini Koleksi Jam Tangan Gibran yang Capai Puluhan Juta
Penambahan Rute KRL Solo-Jogja Kapan?
Untuk menjawab harapan-harapan masyarakat, Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus melakukan inovasi-inovasi. Mulai dari penyediaan call center 24 jam di nomor 021-121 dan penggunakan e ticketing. Termasuk juga pengembangan usaha untuk mendongkrak pendapatan.
“Terobosan terbaru adalah aplikasi KRL Akses di mana penumpang bisa mendapatkan sejumlah informasi. Mulai dari jadwal kereta, antrian penumpang, perubahan hingga pengecekan saldo Kartu Multi Trip [KMT],” jelas Plt Direktur Utama KCI, Roppiq Lutzfi Azhar saat menjadi narasumber Solopos Talkshow Virtual Merdeka Betransportasi pada Rabu (18/8/2021) malam.
Baca Juga: Tebakan Netizen Benar! Ini Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Siap untuk RI 1
Selain Plt Direktur Utama (Dirut) KCI, Roppiq Lutzfi Azhar, hadir pula Menhub Budi Karya Sumadi dan Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo. Komunitas pengguna moda transportasi/Pramekers, Yusticia Ida dan pengamat transportasi, Djoko Setijowarno di acara tersebut.
Ada pula Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka diwakili Kepala Dishub Solo Hari Prihatno dan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti. Kemudian Epidemiolog dan dokter RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Adtyanto dan juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Daftar Plat Nomor Kendaraan di Indonesia Lengkap dari Sabang Hingga Merauke
“KRL juga adaptif dengan pandemi, seperti penerapan protokol kesehatan agar meminimalisasi penyebaran virus corona. Bahkan survei yang kami lakukan menunjukan 80 persen setuju penumpang harus sudah vaksin,” imbuh Roppiq.
Sementara itu, untuk penambahan rute KRL Solo-Jogja hingga Madiun saat ini dalam proses kajian. Seperti yang diungkap Direktur Prasarana Kereta Api Kemenhub, Heru Wisnu Prabowo.
Baca Juga: Cuma Belajar di Youtube, Pria Karanganyar Ini Sukses Terbangkan Kerajinan Bambu hingga AS dan India
“Jadi kalau yang KRL yang ke arah Madiun bakal disiapkab kajiannya, karena kemarin setelah peresmian pak menteri mengarahkan ke situ,” jelas Heru, dilansir Suara.com, Selasa (6/4/2021).
Heru mengatakan untuk penambahan rute KRL Solo-Jogja hingga Madiun kemungkinan akan masuk dalam anggaran 2020. “Tahun ini enggak bisa anggarannya. Sehingga kami siapkan kajian tahun depan,” tambah dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
