Solopos.com, SOLO -- Bangunan cagar budaya di Kompleks Pura Mangkunegaran, Kecamatan Banjarsari, Solo, dikotori dengan tempelan selebaran iklan. Pengelola pura tersebut meminta pelaku datang meminta maaf.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (12/6/2020), lima selebaran iklan berisi informasi pekerjaan ditempel di Kompleks Kawadenan, tepatnya dekat bangunan Santri Putra. Lokasi itu merupakan bangunan bersejarah tempat pangeran belajar.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tak jauh dari lokasi penempelan kertas selebaran itu terdapat warung wedangan. Pejabat Public Relations Pura Mangkunegaran, Daniel Yugusta Chris Valiantdra, mengaku mendapati kertas selebaran yang ditempel itu pada Kamis (11/6/2020).
Saat itu ia tengah menikmati jajanan di warung wedang dekat Pura Mangkunegaran Solo. Pada pekan sebelumnya, ia melihat tembok tersebut masih bersih. Tapi pada Kamis itu beberapa kertas selebaran iklan ditempel di tembok tersebut
Gara-Gara Lagu Banyu Moto Dory Harsa-Nella Kharisma, Stasiun Kemiri Karanganyar Viral
“Ada lima kertas yang ditempel menumpuk. Saya menyayangkan perbuatan ini karena dilakukan di bangunan cagar budaya,” katanya kepada Solopos.com.]
Tidak Menerima Kunjungan
Dia menjelaskan Kompleks Pura Mangkunegaran tidak menerima kunjungan wisatawan sejak pandemi Covid-19 sehingga sulit bagi masyarakat umum masuk area pura.
Olah TKP: Pengendara Motor Tersayat Benang Layangan di Solo Sempat Bangun dan Bicara Seusai Terjatuh
Akses pintu masuk hanya melalui pintu timur yang dijaga petugas. “Kami meminta bantuan untuk mencari pelaku lewat media sosial. Belum ada kamera CCTV di luar bangunan. Kamera pengawas hanya ada di dalam bangunan,” paparnya.
Update Covid-19 Sukoharjo: Positif Tinggal 25, Sembuh Tambah 1 dari Langenharjo
Dia menuntut pelaku yang menempel selebaran di kawasan Pura Mangkunegaran Solo meminta maaf dengan membuat vlog berdurasi 60 detik serta membuat pernyataan tertulis. Sanksi tegas akan diberlakukan kepada pelaku supaya mendapatkan efek jera.
Pilkada Sukoharjo 2020: PKS-Gerindra Resmi Berkoalisi Dukung Joko Paloma-Wiwaha
Pada tahun lalu, kata Daniel, coretan vandalisme juga sempat mengotori Kompleks Pura Mangkunegaran. Pelaku meminta maaf kepada pengelola bangunan cagar budaya tersebut.