SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo menjalani latihan. (Istimewa/Official Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo menyambut baik keputusan kompetisi Liga 2 2020 ditunda selama dua pekan mendatang. Selain mengantisipasi penyebaran wabah Corona, kebijakan tersebut dinilai menjadi berkah tersendiri bagi Persis dalam persaingan kompetisi.

Sebelumnya Laskar Sambernyawa terancam kalah start menyusul status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Kota Solo. Status KLB membuat event olahraga di Kota Bengawan dilarang digelar hingga setidaknya dua pekan ke depan, terhitung sejak Jumat (13/3/2020).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Sekolah di Klaten Libur 2 Pekan, Siswa Diminta Akses Aplikasi Belajar Online

Kondisi tersebut membuat Hapidin dkk. harus melewatkan dua laga kandang perdana Liga 2 musim 2020 melawan PSCS Cilacap, Minggu (15/3/2020) dan Persijap Jepara, Kamis (19/3/2020).

Dengan kebijakan kompetisi Liga 2 ditunda secara menyeluruh yang disepakati Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI, semua klub di Wilayah Timur otomatis bernasib hampir sama seperti Persis. Yang membedakan hanya beberapa klub sudah menjalani laga pekan perdana pada Sabtu-Minggu (14-15/3/2020).

Manajer Persis, Hari Purnomo, mengatakan penundaan kompetisi dua pekan bisa dianggap berkah terselubung bagi Persis. “Kalau tidak ditunda, kami bisa kalah start minimal dua laga. Ibaratnya yang lain sudah memanasi mesin, kami belum sendiri,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Minggu (15/3/2020).

Dibayangi Corona, KPU Solo: Tahapan Pilkada 2020 Jalan Terus

Penjadwalan ulang Liga 2 baru akan dipastikan seusai manager meeting darurat di Jakarta, Senin (16/3/2020). Namun jika mengacu jadwal kompetisi, Laskar Sambernyawa diprediksi baru menjalani laga perdana di pekan kelima saat melawat ke markas Mitra Kukar, 4 April 2020. Laga pekan ketiga melawan Martapura FC di Martapura, 25 Maret dan pekan keempat melawan Kalteng Putra di Palangka Raya, 29 Maret.

Manajemen Persis mengaku tak masalah jika hanya akan menghadapi Mitra Kukar dalam tur Kalimantan. “Justru itu bisa menghemat finansial tim. Dengan jadwal sebelumnya, kami harus berada di Kalimantan sekitar 10 hari dan itu butuh biaya tak sedikit,” jelas Hari Purnomo.

Plus Minus

Kelompok pendukung Persis yang tergabung dalam Surakartans menilai ada plus-minus yang bisa diterima Persis dengan penundaan kompetisi Liga 2. Perwakilan Surakartans, Adith, mengatakan tim bisa menyimpan jadwal kandang lebih banyak dengan pembatalan laga kontra PSCS dan Persijap.

Virus Corona Mengancam, Tempat Wisata Di Wonogiri Tetap Ramai

Namun, Persis dianggap bisa merugi karena berpotensi menjalani start berat melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut. “Suporter juga sedikit dirugikan karena hanya bisa menyaksikan satu laga away di Kalimantan, padahal sudah perjalanan jauh. Sebelumnya kan bisa melihat tiga laga sekaligus,” tutur Adith.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengaku tak memermasalahkan jadwal baru yang nantinya ditetapkan PT Liga Indonesia Baru. “Saya pikir semua tim sekarang punya kondisi hampir sama dengan penundaan kompetisi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya