Solopos.com, SOLO — Rizal Danyarta, 27, pria asal Baron, Laweyan, Solo, selangkah lagi menjadi pemain esport Persis Solo bersama Puspamba Harma Ibrahim atau akrab dipanggil Baim. Ivander sapaan akrab Rizal Danyarta merupakan pemain esport dengan segudang pengalaman di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Dalam perjalanan kariernya, Ivander pernah memperkuat liga esport tertinggi di Thailand bersama Bangkok Glass Pathum United (BGPU). Dia juga pernah membela Onic Esports, Persija Jakarta, Zeus Gaming, dan Bali United.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Ivander bahkan pernah mendapat julukan Raja Bantai karena selalu menang dalam jumlah besar dari lawan-lawannya. Pemain Pro Evolution Soccer (PES) itu pernah meraih top score E-League Thailand 2019 dengan koleksi 59 gol dan setahun berikutnya Ivander kembali meraih top score dengan 49 gol. Tak hanya itu, dia berhasil membawa BGPU berada di urutan ketiga Liga Thailand pada 2019 dan urutan ke dua pada 2020 lalu.
Baca Juga: Sudah Ada PES, Esport Persis Solo Bakal Tambah Cabang Game
Ivander juga membawa Persija Jakarta sebagai Grand Finalis Indonesian Football E-League 2020. Terakhir Ivander bermain untuk Bali United dan keluar sebagai Grand Finalis Indonesian Football E-League 2021 dan 3rd Indonesian Football E- League Cup 2021.
Dari seluruh perjalanan karier, Rizal Danyarta seringkali memakai topeng Black Panther saat selebrasi. Namun Rizal Danyarta belum pernah sekali pun mencium lambang di dada klub yang dia bela. Hal itu sebagai bentuk penghormataan kepada klub kota tempat kelahirannya Persis Solo.
Hingga saat ini dia belum pernah mencium logo klub di dada. Besar peluang Rizal Danyarta bakal mencium logo Persis Solo di dada jika musim depan memperkuat Persis Solo.
“Iya itu memang fakta, saya belum pernah seperti itu. Saya belum berkesempatan membela tim Solo. Dulu kan cuma invitation. Insya Allah saya dengan Baim menjadi awal Persis Esport,” kata pemain asal Solo itu kepada Solopos.com, Jumat (28/1/2022).
Dia mengapresiasi langkah Persis Solo yang bakal membentuk Tim Esport secara keseluruhan. Sehingga tidak hanya Indonesia Football e-League (IFeL) yang menjadi perhatian.
Baca Juga: Pemain Esport Berharap Persis Solo Datangkan Bintang Muda Persebaya
Rizal Danyarta berangkat dari tempat penyewaan playstation. Berbagai turnamen berhasil dia taklukan sebelum akhirnya namanya terkenal di dunia turnamen PES. Bahkan nama Rizal Danyarta masuk dalam daftar hitam Jawa Tengah karena sulit terkalahkan. Hal itu membuat kariernya terus bertumbuh hingga ke Thailand.
Menurutnya semakin lama esport semakin menjanjikan dengan berbagai event. Ia memprediksi tahun depan semakin banyak turnamen esport digelar. “Tim sepak bola sekarang punya tim esport, artinya ada sesuatu yang menjanjikan. Jadi semakin ketat persaingan,” kata Rizal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
