SOLOPOS.COM - Salah satu sudut di Dukuh Brunggang, Weru, Sukoharjo (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO—Dukuh Brunggang, Desa Krajan, Weru, Sukoharjo bagi pejabat merupakan pantangan untuk dimasuki. ((Baca Juga: Inilah Mitos Brunggang)

Mitos Brunggang sebagai daerah yang pantang dikunjungi pejabat sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan, dahulu saking keramatnya daerah tersebut tak ada satu pun PNS yang berani tinggal di Brunggang. (Baca Juga: Masuk Brunggang, Pejabat Kirim Utusan)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau sekarang, karena kemajuan zaman, ada satu-dua orang PNS yang tinggal di sana,” ujar Suratman, sesepuh Desa Krajan ketika ditemui Solopos.com, Kamis (31/7/2014).

Salah satu warga asli Brunggang, Sukanto, mengisahkan mitos Brunggang bermula di zaman pemerintahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Saat itu, ada seorang petugas penarik pajak dari keraton yang menginap di Brunggang. Karena kelelahan, petugas itu beristirahat di rumah salah satu warga.

Entah apa sebabnya, tiba-tiba mbayang atau tempat tidur yang disandarkan di tembok rumah itu ambruk dan menimpa pejabat itu hingga tewas.

Sejak itulah, Raja Keraton Kasunanan Surakarta bersabda agar pejabat keraton tak masuk ke Brunggang jika ingin selamat.

“Ada yang berkisah matinya pejabat penarik pajak itu karena warga kesal dengan perilakunya. Namun, ada yang bilang penyebabnya murni tertimpa mbayang tempat tidurnya,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya