SOLOPOS.COM - Ilustrasi Agen BRILink. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong pengembangan inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai macam perluasan layanan. Dalam hal ini, AgenBRILink menjadi bukti dari inovasi BRI yang berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan. Keuntungan jadi Agen BRILink pun sangat menjanjikan.

Komitmen ini terus dijalankan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air, selaras dengan isu prioritas yang diusung Presidensi G20 Indonesia 2022, yakni Financial Inclusion.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Adapun hingga akhir tahun lalu, jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 503.000 agen, dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta kali. Bahkan, agen laku pandai ini juga menyumbang kontribusi terhadap sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari fee based income yang diterima perseroan melalui Agen BRILink yaitu Rp1,35 triliun.

Baca Juga: BRI Bagikan Deviden Rp 26,4 T, Erick Thohir: Bukti Kesuksesan Holding Ultra Mikro

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menjelaskan upaya tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital.

“Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” jelasnya.

Jangkauan maupun persebaran Mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa di seluruh Indonesia, dengan jumlah Mantri mencapai 31.000 orang. Adapun sebanyak 65,5% atau sekitar Rp617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit BRI juga telah menerapkan prinsip environment, social, governance (ESG).

Jumlah tersebut meningkat kurang lebih 12,2% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai sebesar Rp550,4 triliun.
Besarnya potensi ekonomi yang disumbang oleh agen laku pandai tersebut turut dibuktikan oleh salah satu Agen BRILink Deska di Unit Sengkol Praya, Lombok.

Agen BRILink Deska tercatat telah bergabung menjadi Agen BRILink mulai 2019 dan merasakan keuntungan menjadi Agen BRILink. Adapun rata-rata transaksi yang dibukukan mencapai 4.012 transaksi pada Februari 2022. Bahkan, Agen BRILink dengan usaha utama berupa warung sembako ini mencatat sales volume hingga Rp8,2 miliar pada periode tersebut.

Baca Juga: Menaker Apresiasi BRI Ciptakan PKB Serikat Pekerja Nasional

Dewi yang merupakan pemilik agen ini merasa senang karena bisa membantu masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik setor tunai maupun mengambil (tarik) uang tunai.

Ia mengaku telah mendapat banyak keuntungan selama jadi Agen BRILink. Per bulan, pendapatannya pun menembus hingga Rp20 juta. Banyaknya transaksi tersebut didapatkan terutama pada saat musim panen jagung.

Menurutnya, banyak masyarakat yang melakukan transaksi dan setor tunai pada musim tersebut. Peran nyata Agen BRILink ini pun secara tidak langsung telah menjadi perpanjangan tangan perseroan untuk mendampingi nasabah dalam mengakses layanan digital.

keuntungan jadi Agen BRILink
Ilustrasi Agen BRILink. (Istimewa)

Holding Ultra Mikro

Tak hanya AgenBRILink, perseroan bersama dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) juga terus mengakselerasi produk dan layanan melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM).

Melalui kehadiran co-location SenyuM, masyarakat-pun dapat mengakses berbagai pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi, Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas, serta layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksi anggota kelompok PNM Mekaar.

Baca Juga: UMKM Kian Adaptif Hadapi Krisis, Kredit Mikro BRI Tumbuh Double Digit

Perbedaan utama layanan co-location SenyuM dibandingkan dengan kantor BRI Unit biasa, yakni nasabah Pegadaian dan PNM dapat bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Begitu juga sebaliknya, bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa dilakukan melalui di co-location SenyuM.

SenyuM yang menjadi Sentra Layanan Ultra Mikro, berkantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya