SOLOPOS.COM - Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi (kiri) berbincang ringan dengan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (kanan) di depan Gedung Kartini Sragen, Senin (24/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Langkah Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, bagi-bagi seragam sekolah kepada 8.977 siswa Kelas I SMP senilai Rp1,44 miliar, Senin (24/10/2022) menjadi manuver politik yang menarik. Gaya pidato Bayu, yang juga Wakil Ketua DPRD Sragen, yang berapi-api di Gedung Kartini Sragen tadi seolah mencari simpati masyarakat.

Asumsi ini wajar saja mengingat Bayu berniat maju menjadi calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 mendatang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Aspirasi seragam sekolah ini berawal dari rintihan para warga yang pengin mendapatkan seragam untuk anaknya. Aspirasi itu kami masukan ke pembahasan APBD. Jadi kami masukan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke telinga Partai Golkar menjadi terwujud. Golkar itu selalu memiliki gagasan, memiliki inovasi untuk kaum-kaum prasejahtera,” ujar Bayu dalam pidatonya di acara pembagian seragam itu.

Acara ini pas dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar. Pada 16 Oktober 2022 lalu, jelas Bayu, Golkar Sragen menggelar jalan sehat yang diikuti 3.000 orang dan sekarang Golkar Sragen bersama rakyat membagikan 8.977 setel seragam sekolah SMP.

“Kami berharap Partai Golkar milik rakyat. Suara Golkar, suara rakyat. Pada 2024 ada pesta demokrasi, ada Pilpres, ada pemilihan legislatif, dan 27 November 2024 ada pemilihan kepala daerah [Pilkada]. Golkar bersama rakyat. Saya lahir dari desa. Dulu makan saja sulit. Salam saya buat rakyat di Bumi Sukowati,” ujar Bayu.

Baca Juga: Ketua Golkar Sragen Bagi-Bagi Seragam Sekolah Rp1,44 Miliar, Ini Respons Bupati

Gaya pidato Bayu sempat membikin gerah Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang turut hadir. Politikus PDIP ini menanggapi pidato Bayu itu dengan sindiran. Di ujung pidatonya, Yuni membuat puisi yang cukup menggelitik.

“Aspirasi itu uang negara, bukan untuk bergaya. Aspirasi dari Partai Golkar itu bisa cair kalau Mbak Yuni yang tanda tangan,” ujar Bupati Yuni.

Sindiran Tas Merah

Yuni memuji gaya pidato Bayu yang bersemangat dan berapi-api di hadapan 500 orang yang memenuhi Gedung Kartini Sragen. Yuni memulai pidatonya dengan bertanya kepada audiens.

“Sudah makan siang? Kalau belum silakan buka tas yang diberikan. Ya, tas yang berwarna merah. Yang dilihat yang merah-merah. Ada berapa dus? Silakan makan karena pidato saya nanti dua jam lamanya,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Punya Calon, Partai Golkar Sragen Bertekad Rebut Kembali Kursi Bupati

Yuni sengaja menyebut warna merah berulang-ulang karena secara eksplisit ingin menunjukkan eksistensinya dari partai politik yang identik dengan warga merah, yang tidak lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Sudah punya seragam sekolah di rumah? Yang sudah punya sergam lambai tangan! Yang belum punya seragam sekolah juga lambaikan tangan! Berarti di sini sudah punya seragam sekolah semua. Yang datang ke rumah Mas Bayu itu mungkin bukan orang Sragen,” katanya yang menyindir Bayu.

Dia menyampaikan bantuan seragam sekolah ini memang aspirasi dari Partai Golkar. “Semua anggota DPRD yang menggunakan dana aspirasi mereka untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat. Kebetulan Pak Bayu ini fokus pada seragam sekolah bagi warga yang kurang mampu. Pilih seragam atau arta [uang]?” tanya Yuni. Sontak para audiens menjawab, “Artaaaa…!

Baca Juga: Kandidat Cabup-Cawabup Karanganyar Beredar, Ini Nama-Namanya

Yuni menyampaikan semua partai politik itu mempunya cita-cita yang luhur, yakni memajukan bangsa, negara, dan masyarakatnya. Semua itu, lanjutnya, harus dilakukan jujur dan adil. “Kalau ngelek-elek liyane, sing elek awake dewe [kalau menjelek-jelekan yang lain, yang jelek itu ya dirinya sendiri]. Sampaikan kritik yang pakai dasar, tidak menjatuhkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya