SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengecek kehamilan pakai test pack. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Setelah mengalami keguguran seperti Via Vallen, tentu muncul pertanyaan berapa peluang terjadi kehamilan lagi? Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Di Instagramnya, Selasa (25/10/2022) lalu, Via Vallen menceritakan jantung janin dalam kandungannya sudah tidak berdetak sejak usia delapan pekan pada 1 Oktober lalu. Kala itu, dokter sudah menyarankan untuk kuretase atau mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Namun istri Chevra Yolandi itu menolak saran tersebut dan mencari dokter lain. Namun, dokter lain juga menyarankan hal yang sama. Ia tetap menolak dan ingin menunggu keajaiban bisa melahirkan bayinya.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Sebelum mengalami keguguran, Via Vallen mengaku kondisinya masih baik-baik saja, bahkan ia sempat manggung di Jakarta pada Kamis (20/10/2022). Sesampainya di hotel, Via mengalami pendarahan yang sangat banyak hingga akhirnya pingsan. Lalu, sang suami membawanya ke dokter untuk pemeriksaan. Saat itu, kondisi Via benar-benar menurun.

Baca Juga: Via Vallen Keguguran, Begini Awal Mulanya

Dikutip dari hellosehat.com pada Rabu (26/10/2022), sebelum mengetahui berapa persen peluang kehamilan setelah keguguran, sebagian dokter mungkin merekomendasikan jarak kehamilan setelah keguguran sekitar 6-12 bulan. Periode tersebut sama dengan pertanyaan setelah kuret kapan boleh hamil lagi.

Pada dasarnya, tidak ada pantangan agar cepat hamil setelah keguguran. Namun, bagi wanita yang mengalami keguguran dan ingin hamil lagi sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kondisi apakah sehat atau tidak.

Jika tubuh belum siap, risiko mengalami keguguran lagi justru meningkat. Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi rahim. Selain itu, tubuh juga perlu waktu untuk menguatkan kembali lapisan endometrium dalam rahim.

Baca Juga: Ketahui Kapan Boleh Hamil Lagi setelah Keguguran seperti Dialami Via Vallen

Mengutip dari Mayo Clinic, keguguran biasanya hanya terjadi satu kali pada wanita. Hanya 1 persen wanita yang mengalami keguguran berulang. Namun, risiko keguguran pada kehamilan berikutnya tetap bisa terjadi, sekitar 20 persen setelah satu kali keguguran.

Setelah mengalami dua kali keguguran berturut-turut, risiko keguguran berikutnya meningkat menjadi 28 persen. Setelah tiga kali keguguran, risiko mengalami hal yang sama bertambah menjadi 43 persen.

Semakin banyak keguguran yang ibu alami, akan meningkatkan risiko mengalami hal yang sama. Untuk itu, sebaiknya persiapkan diri (fisik dan mental) Anda terlebih dahulu sebelum mencoba hamil lagi.

Namun jangan khawatir bila Anda telah mengalami keguguran berulang atau lebih dari satu kali.  Kabar baiknya, biasanya wanita yang pernah mengalami keguguran memiliki peluang kehamilan yang sehat setelahnya. Setidaknya, 85% wanita yang pernah mengalami keguguran satu kali dapat memiliki kehamilan yang sukses selanjutnya.

Baca Juga: Via Vallen Bagikan Foto Dirawat di Rumah Sakit

Tidak hanya itu saja, sekitar 75% wanita berhasil hamil dengan bayi yang sehat setelah mengalami sekitar tiga kali keguguran.  Namun, perlu diketahui hal ini bisa bergantung pada keadaan tubuh. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter tentang kondisi serta riwayat keguguran Anda.

Setelah itu, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu keguguran.  Beberapa pemeriksaan tersebut meliputi cek darah untuk mengetahui level hormon, tes genetik, tes ultrasound untuk memeriksa uterus dan ovarium, dan lain-lain.

Pada beberapa kasus, laparoskopi juga mungkin sekali dilakukan. Laparoskopi penglihatan melalui teleskop medis pada bagian perut dan organ panggul.  Ingatlah, ingin hamil setelah keguguran bukanlah hal yang mustahil. Namun, sebaiknya pastikan kembali bahwa Anda dan pasangan sudah siap tak hanya secara fisik tapi juga mental.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya