SOLOPOS.COM - Ilustrasi positif hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui kapan waktu yang tepat boleh hamil lagi setelah mengalami keguguran seperti dialami pedangdut Via Vallen. Bagi pasangan yang tengah mendambakan kehadiran buah hati, simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Sebagaimana diketahui, Via Vallen membagikan cerita saat dirinya mengalami keguguran. Hal itu berawal saat detak jantung janinnya tidak ada dan dokter menyarankan untuk dikuret.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Namun, istri Chevra Yolandi itu berusaha mencari second opinion. Ternyata dokter berikutnya juga menyarankan hal serupa.  Via tidak mengikuti anjuran itu dan tetap beraktivitas seperti biasa, hingga akhirnya dia mengalami keguguran di kamar mandi hotel.

Baca Juga: Via Vallen Keguguran, Begini Awal Mulanya

Nah setelah mengalami keguguran seperti Via Vallen, muncul pertanyaan kapan boleh hamil lagi ya? Bagi sebagian pasangan, memutuskan untuk mengandung lagi setelah keguguran bukan perkara mudah. Ada rasa takut dan trauma, terutama pada wanita, setelah melalui rasa duka.

Tidak perlu khawatir karena itu adalah fase normal dan wajar setiap pasangan rasakan. Keputusan untuk hamil kembali perlu ibu dan ayah sepakati bersama.

Mengutip dari American Pregnancy Association, tidak ada waktu sempurna dan tepat untuk ibu hamil lagi setelah keguguran.  Namun, biasanya dokter atau bidan akan menyarankan ibu hamil lagi setelah 2-3 kali melewati periode menstruasi.

Baca Juga: Penyebab Jantung Janin Tidak Berdetak seperti Dialami Anak Via Vallen

Dikutip dari hellosehat.com pada Rabu (26/10/2022), sebagian dokter mungkin merekomendasikan jarak kehamilan setelah keguguran sekitar 6-12 bulan. Periode tersebut sama dengan pertanyaan setelah kuret kapan boleh hamil lagi.

Pada dasarnya, tidak ada pantangan agar cepat hamil setelah keguguran. Namun, bagi wanita yang mengalami keguguran dan ingin hamil lagi sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kondisi apakah sehat atau tidak.

Jika tubuh belum siap, risiko mengalami keguguran lagi justru meningkat. Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi rahim.  Selain itu, tubuh juga perlu waktu untuk menguatkan kembali lapisan endometrium dalam rahim.

Baca Juga: Via Vallen Bagikan Foto Dirawat di Rumah Sakit

Memang, belum ada alasan kuat yang membuktikan kalau ibu harus menunggu lama untuk hamil lagi. Namun, pastikan ibu dalam kondisi kesehatan yang optimal.

Kemungkinan ibu perlu mengonsumsi vitamin prenatal dan asam folat sebelum pembuahan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.

Peluang untuk hamil lagi setelah keguguran

Mengutip dari Mayo Clinic, keguguran biasanya hanya terjadi satu kali pada wanita. Hanya 1 persen wanita yang mengalami keguguran berulang.  Namun, risiko keguguran pada kehamilan berikutnya tetap bisa terjadi, sekitar 20 persen setelah satu kali keguguran.

Setelah mengalami dua kali keguguran berturut-turut, risiko keguguran berikutnya meningkat menjadi 28 persen. Setelah tiga kali keguguran, risiko mengalami hal yang sama bertambah menjadi 43 persen.

Semakin banyak keguguran yang ibu alami, akan meningkatkan risiko mengalami hal yang sama. Untuk itu, sebaiknya persiapkan diri (fisik dan mental) Anda terlebih dahulu sebelum mencoba hamil lagi.

Baca Juga: Awas! Kondom Bisa Bocor, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Keguguran merupakan mimpi buruk bagi tiap pasangan. Oleh karena itu, saat hamil setelah keguguran, pastikan menjaga calon buah hatinya yang masih dalam kandungan. Namun, rasa takut akan keguguran lagi pasti masih sedikit menghantui ibu dan pasangan.

Hal ini tidak baik untuk kesehatan mental ibu dan pasangan. Sebaiknya fokuslah ke kehamilan ibu yang sekarang dan lupakan masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya