SOLOPOS.COM - PSM Makassar menjuarai BRI Liga 1 2022/2023. (Twitter/@psm_makassar).

Solopos.com, SOLO–Kemenangan atas Borneo FC Samarinda pada laga penutup di kandang di Stadion B.J. Habibie, Kota Parepare, Minggu (16/4/2023), menyempurnakan pesta perayaan juara BRI Liga 1 2022/2023 PSM Makassar.

Pasukan Ramang, julukan PSM Makassar, menyudahi perlawanan Pesut Etam, julukan Borneo FC, dengan kemenangan 3-0.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dua gol diciptakan si kembar Sayuri, yakni Yance dan Yacob Sayuri masing-masing pada menit ke-12 dan 32. Satu gol lainnya dicetak sang kapten, Wiljan Pluim, pada menit ke-58.

Penonton memenuhi tribune pada laga terakhir Liga 1 musim ini tersebut. Mereka menyaksikan pesta perayaan gelar juara PSM Makassar yang direngkuh setelah penantian 23 tahun.

Sejak awal babak pertama PSM Makassar dan Borneo FC sama-sama menerapkan permainan terbuka. Kedua tim membangun serangan dan sama-sama menciptakan peluang.

Pasukan Ramang, julukan PSM Makassar, membuka gol yang dicetak Yance Sayuri pada menit ke-12 melalui tendangan bebas. Pesepakbola yang biasa disapa Yassa itu melakukan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan lawan.

Dia menendang bola ke depan gawang yang di situ sudah ada sejumlah pemain PSM Makassar yang dijaga ketat pemain Borneo FC.

Namun, bola meluncur ke arah tiang jauh gawang. Kiper Borneo FC tak dapat mengantisipasinya karena pandangan terhalang para pemain di depannya. Bola pun masuk ke gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan sementara PSM Makassar.

Pesut Etam, julukan Borneo FC, bukan tanpa peluang. Sayang, bola yang disepak dengan keras dari luar kotak penalti dapat ditepi kiper PSM Makassar.

PSM Makassar mencetak gol kedua pada menit ke-32 melalui skema serangan balik cepat. Gol diciptakan kembaran dari Yance Sayuri, yakni Yacob Sayuri.

Sang kapten tim, Wiljan Pluim, menggiring bola dari tengah lapangan menusuk lini pertahanan PSM Makassar dari sisi kiri. Dia mampu melewati penjagaan ketat dua pemain bertahan Pesut Etam, Diego Michels dan Wahyudi. Bahkan dua pemain itu sampai terjatuh karena salah mengantisipasi bola yang digocek Pluim.

Setelah bebas dari kawalan, Pluim langsung membawa bola ke arah gawang. Sebelum dihalau pemain lawan dia memberi umpang silang kepada Yacob Sayuri yang berdiri cukup bebas di depan gawang.

Bola umpan tarik dari Pluim ditendang ke arah gawang yang tidak dapat ditepis kiper Borneo FC. Gol tercipta. Keunggulan PSM Makassar bertambah menjadi 2-0. Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol lagi yang tercipta.

Pada babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan. Kedua tim sama-sama memberi ancaman. Seperti babak pertama, Borneo FC mampu menguasai permaianan. Namun, serangan yang dibangun tak mampu menciptakan gol.

Sebaliknya, tim tuan rumah justru yang mampu membobol gawang Borneo lagi pada menit 58 melalui tandukan Pluim.

Gol ketiga PSM Makassar itu diciptakan melalui skema tendangan sudut. Pluim yang menyambut bola dari tendangan pojok yang dilakukan Yance Sayuri mendapat kawalan ketat pemain Borneo FC.

Namun, Pluim memenangi pertarungan itu dan menyundul bola ke arah gawang lawan yang tidak dapat ditepis kiper. Gol tercipta, skor 3-0 untuk keunggulan PSM Makassar. Hingga babak kedua berakhir tidak ada gol tercipta. Skor akhir 3-0 untuk kemenangan sang juara, PSM Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya