Solopos.com, SUKOHARJO – Keluarga korban pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, curiga pelaku lebih daari satu orang. Saat ini polisi telah menangkap pelaku berinisial HT, 41, yang membunnuh empat korban dalam satu keluarga dengan pisau dapur.
Pihak keluarga pun hingga kini masih syok atas peristiwa pembunuhan tersebut. Pengacara keluarga korban, Christiansen Aditya SH, menyebut adanya kemungkinan pelaku lain melihat cara korban dihabisi. Namun demikian pihak keluarga tetap menunggu hasil pengembangan penyidik.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kami tunggu pengembangan kasus dari penyidik. Saya rasa ada indikasi kuat mengarah ke situ [pelaku lain], karena kalau pelaku melakukan aksi sendiri apalagi membunuh empat orang tidak semudah itu. Tapi kita serahkan ke pihak berwajib,” katanya kepada wartawan di Polsek Baki pada Minggu (23/8/2020).
Fakta Unik Ozie Si Pemeran Bu Tejo yang Julid di Film Tilik
Berdasarkan hasil penyelidikan terungkap jika korban pembunuhan di Baki, Sukoharjo, itu ditusuk puluhan kali oleh pelaku.
“Pelaku ini sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan membunuh keempat korban, termasuk dua anak. Korban ini ditusuk puluhan kali,” ungkap Christiansen.
Kronologi
Saat ini pihak keluarga masih memberikan keterangan tambahan kepada penyidik di Mapolsek Baki. Berdasarkan pantauan Solopos.com, keluarga dari pihak perempuan SH didampingi tim penasehat hukum Christiansen Aditya SH dan Suparno SH tiba di Polsek Baki pukul 10.00 WIB. Hingga berita ini disusun, keluarga korban masih dimintai keterangan kepada penyidik.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo ini terjadi pada Rabu (19/8/2020). Jasad korban yang bernama Suranto bersama istri dan kedua anaknya ditemukan pada Jumat (21/8/2020) malam.
Pengin Kuasai Mobil Korban, Pembunuhan 1 Keluarga di Baki Sukoharjo Direncanakan?
Jenazah mereka ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah. Para tetangga tidak menyangka korban meregang nyawa dengan cara yang sadis.
Sementara itu pelaku berhasil ditangkap di kediamannya di kawasan Baki, Sukoharjo pada Sabtu (22/8/2020 sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku membuang pisau dapur sebagai barang bukti ke sungai untuk menghilangkan jejak.
Berburu Buku Langka di Pasar Buku Bekas Alun-Alun Utara Solo yang Kian Lesu