SOLOPOS.COM - Rumah Suranto di RT 001/RW 005, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo. (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tragedi pembunuhan terhadap satu keluarga di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Rabu (19/8/2020) masih menyimpan misteri. Peristiwa ini menjadi gejala tata kehidupan masyarakat terdegradasi oleh nilai-nilai sadisme.

Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Soleh Amini Yahman, berpendapat kasus pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo itu diduga direncanakan dan dipersiapkan, bukan kejahatan yang spontan. Pembunuhan itu kemungkinan dilakukan atas dasar dendam dan sakit hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Maka saya meyakini, pelaku kejahatan itu dikenali oleh keluarga korban. Maka istri dan anaknya pun ikut menjadi korban pembunuhan untuk menghilangkan jejak,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (22/8/2020) malam.

Fakta Unik Ozie Si Pemeran Bu Tejo yang Julid di Film Tilik

Pria yang akrab disapa Sony itu menjelaskan peristiwa itu menjadi pertanda tata kehidupan masyarakat saat ini terdegradasi oleh nilai-nilai sadisme. Masyarakat mengalami out of value terutama nilai nilai kemanusian yang adil dan beradab.

“Dunia kriminalitas di negeri kita telah melampaui batas ambang nilai-nilai kemanusian yang adil dan beradab, sehingga kejahatan yang dilakukan tidak lagi menimbang betapa berharganya kehidupan bagi seorang manusia,” ujar Sony.

Hal itu tercermin pada para pelaku kejahatan tidak mempunyai kendali kemanusian dan kontrol terhadap kehormatan diri, apalagi kehormatan orang lain.  Dengan kata lain, para pelaku kejahatan sudah tidak peduli lagi dengan kehidupan dirinya sendiri maupun orang lain.

Berburu Buku Langka di Pasar Buku Bekas Alun-Alun Utara Solo yang Kian Lesu

Motif Pelaku

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki, Sukoharjo, berinisial HT, 41, telah ditangkap. Pelaku tak lain adalah teman korban, Suranto.

Polisi mengungkapkan motif pelaku membunuh Suranto, warga Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, beserta keluarga karena ingin memiliki mobil milik korban.

Keluarga Suranto Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Dikenal Ramah ke Tetangga

“Motif pelaku membunuh satu keluarga lantaran ingin memiliki barang milik korban. Mobil korban digadaikan ke orang lain ke luar Sukoharjo,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat gelar perkara dan barang bukti di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

Menurut Kapolres, pelaku merupakan teman korban dan memiliki utang puluhan juta rupiah. Lantaran hal itu, pelaku meminjam mobil Toyota Avanza warna putih milik Suranto dan menggadaikan mobil itu pada orang lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya