SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyiramkan air kembang ke alsintan yang diperbantukan bagi kelompok tani di Klaten, Selasa (16/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Kelompok tani dan peternak di Klaten menerima gelontoran bantuan dengan nominal mencapai Rp5,282 miliar. Bantuan yang diberikan di antaranya alsintan, unit pengolahan pupuk organik (UPPO), hingga ternak.

Bantuan disalurkan secara simbolis di aula Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Selasa (16/11/2021). Bantuan berasal dari Kementerian Pertanian serta Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui aspirasi Ketua DPR, Puan Maharani.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala DPKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan total paket bantuan yang diberikan 38 paket. Bantuan itu berupa alat mesin pertanian (alsintan) meliputi lima unit combine harvester (mesin pemanen), satu unit power thresher multiguna type mobile (mesin perontok), empat unit cultivator (mesin pengolahan tanah sekunder), dua unit rice transplanter (alat penanam bibit padi), empat unit hand tractor roda dua, serta tiga unit traktor roda empat.

Baca Juga: Terdampak Tol Solo-Jogja, Harga Tanah di Ngawen Melejit Rp2,5 Juta/M

Bantuan unit pengolahan pupuk organik (UPPO) sebanyak lima paket, bantuan bioflok sebanyak dua paket, bantuan kambing kepada lima kelompok, serta bantuan ayam kepada tujuh kelompok.

Widiyanti mengatakan bantuan itu disalurkan untuk mengoptimalkan kegiatan pertanian, peternakan, maupun perikanan. Dia mengingatkan agar bantuan tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masing-masing kelompok.

“Kami ingatkan bahwa bantuan ini untuk mengoptimalkan kegiatan pertanian. Jadi alsintan yang sudah diperbantukan kami harapkan benar-benar bisa digunakan dan dimanfaatkan kelompok. Apabila dari pengecekan kami alat itu tidak digunakan oleh kelompok, kami bisa pindahkan alat tersebut ke kelompok lain yang lebih membutuhkan,” jelas dia.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja 2 Desa di Ngawen Digugat ke PN Klaten

Widiyanti menjelaskan bantuan yang diberikan cukup banyak dengan nominal mencapai Rp5.282.000.000. Dia mengatakan satu unit combine harvester senilai Rp450 juta.

“Nilai itu setara dengan Fortuner [mobil Toyota Fortuner]. Tetapi bantuan ini jangan ditukarkan dengan Fortuner,” kata Widiyanti.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta agar bantuan yang sudah disalurkan dimanfaatkan dan dipelihara oleh masing-masing kelompok. Pemanfaatan bantuan terutama alsintan bisa disewakan oleh kelompok dengan hasil sewa digunakan untuk pemeliharaan alsintan.

Baca Juga: Longor di Cepogo Boyolali, Dukuh Taring Sempat Terisolasi

Mulyani memastikan sudah ada anggota masing-masing kelompok memiliki kemampuan mengoperasikan alsintan yang diperbantukan.

“Tentu alat yang cukup canggih besar dan mahal ini harapan kami hasil panen bisa semakin meningkat, masyarakat ekonominya lebih baik, dan Klaten tetap menjadi penyangga pangan nasional,” ungkap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya