SOLOPOS.COM - Suporter melampiaskan kekecewaan dengan membokongi lapangan saat pemain Persis Solo menyanyikan anthem Satu Jiwa di Stadion Manahan, Jumat (24/6/2022) sore. (Solopos.com/ Ichsan KR)

Solopos.com, SOLO — Ribuan suporter Persis Solo membokongi (membelakangi) lapangan sebagai bentuk kekecewaan terhadap hasil Laskar Sambernyawa dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Pada pertandingan ketiga melawan Dewa United, Jumat (24/6/2022) sore, Persis kembali meraih hasil imbang 1-1.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kekecewaan suporter dilampiaskan seusai laga. Saat pemain dan ofisial Persis Solo menyanyikan anthem Satu Jiwa, ribuan suporter di tribun malah membokongi lapangan.

Peluang Persis Solo lolos dari penyisihan Grup A memang hampir tertutup setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Dewa United di Stadion Manahan pada Jumat (24/6/2022) sore.

Baca Juga: Persis Vs Dewa United Hanya Disaksikan 5.413 Penonton

Gol Persis Solo dicetak oleh Fabiano Da Rossa Beltrame menit ke-7 sedangkan gol balasan Dewa United dicetak oleh Anwar Sani menit ke-70.

Seusai laga, seluruh suporter di tribun menyuarakan kekecewaan dan mempertanyakan permainan Persis Solo yang belum menemukan performa terbaiknya.

Suporter memang pantas kecewa. Hingga pertandingan ketiga melawan Dewa United, permainan Persis belum menjanjikan.

Baca Juga: Nil Maizar: Dewa United Siap Redam Persis Solo

Setelah ditahan imbang 0-0 oleh PSS Sleman yang dihuni pemain lokal dan kalah 0-1 melawan PSIS Semarang, Persis hanya mampu meraih poin 1 saat bermain imbang 1-1 melawan Dewa United, Jumat sore.

Padahal laga Persis Solo melawan Dewa United menjadi laga penentuan Persis Solo untuk mengamankan posisi lolos dari penyisihan fase grup Piala Presiden 2022.

Namun Persis gagal mewujudkan harapan ribuan suporter setia Laskar Sambernyawa.

Wajar

Pelatih Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, seusai laga memaklumi kekecewawaan suporter yang dilampiaskan dengan membokongi lapangan.

Ia memahami aspirasi suporter yang memompa semangat tim untuk menang.

Hanya saja Persis Solo saat ini sedang berproses untuk terjun di kompetisi. Dia merasa wajar adanya protes dari suporter dan tidak keberatan dengan aksi membokongi lapangan.

Menurut Jacksen, aksi membokongi lapangan sebagai wujud kecintaan suporter terhadap Persis Solo.

“Segala hormat kepada suporter, tidak ada orang yang kerja di tim ini setengah-setengah. Selain berjuang demi lambang di dada, saya juga berjuang untuk keluarga saya. Ini lebih bermakna dari apapun di dunia ini. Mereka kecewa kami tetap tepuk tangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya