Solopos.com, SOLO – Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo langsung sat set (bergerak cepat) berkoordinasi dengan dua provider untuk menjawab keluhan suporter terkait buruknya sinyal handphone selama mereka berada di stadion tersebut.
Langkah panpel tersebut sekaligus upaya mengurai antrean masuk penonton saat proses scan tiket online.
“Tiket online kan butuh aplikasi dan harus terhubung dengan Internet. Kami sudah berkoordinasi dengan dua provider untuk memaksimalkan jaringan Internet,” kata Ketua Panpel Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan, kepada Solopos.com, Rabu (22/6/2022).
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Proses penjualan tiket terbagi dua sistem yakni online dan offline. Untuk tiket offline berbentuk tiket gelang.
“Suporter cepat masuk ke stadion, kalau online ada proses scan. Kalau sudah tiba segera masuk. Tiket gelang sebaiknya langsung digelangkan. Body checking di pintu masuk tribun, saat ini scan tiket di ring satu,” kata dia.
Baca Juga: Persis Solo Vs PSIS Semarang Skor 1-2, Gibran : Sesuk Kudu Menang!
Ia mengimbau pemilik tiket online dapat meng-capture tiket dan tidak membuka ke aplikasi. Selain untuk mempercepat proses masuk, hal ini juga mengantisipasi jika jaringan Internet tidak bagus. Lalu, dia memastikan capture itu dipakai sendiri jangan sampi dikirim ke orang lain. Hal itu dapat mengurangi resolusi dan tiket hanya bisa discan sekali.
Baca Juga: Disaksikan 61 Penonton, Persita Akhirnya Menang Juga di Grup A
Selain itu, banyak penonton yang menggunakan HP mode malam. Hal itu membuat proses scan sedikit terhambat.
“Beberapa handphone menggunakan mode malam, saat siang hari barcode sulit terbaca. Lalu ada yang kehabisan daya juga, solusi paling tepat pastikan terisi dan capture screen,” imbuh Ginda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
