SOLOPOS.COM - Progres pembangunan Jembatan Kedungsono, Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Rabu (29/9/2021). (Dok/Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri tengah mengebut sejumlah proyek fisik jelang akhir tahun. Dari total 31 proyek pada 2021 sebagian besar belum rampung. DPU Wonogiri optimistis pekerjaan tersebut kelar sesuai jadwal.

“Sebanyak 31 kegiatan itu, 29 paket di antaranya bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah [APBD] dan 2 paket lainnya dari dana bantuan provinsi,” ujar Kepala Bidang Bina Marga DPU Wonogiri, Didik Sudarmaji, saat ditemui wartawan, Rabu (29/9/2021).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Didik menjelaskan semua berkas perencanaan kegiatan sudah masuk pengadaan barang dan jasa (PBJ) dan pembagian kelompok kerja (Pokja). Sebanyak 5 paket kegiatan di antaranya bersumber dari APBD, telah melakukan tanda tangan kontrak awal pekan ini.

Baca Juga: Terbaik Nasional, Sendang Wonogiri Jadi Percontohan Desa Transparan

Pihaknya berharap masih ada sisa waktu kurang lebih 2-3 bulan untuk mengerjakan pekerjaan fisik ini. Adapun tipe pekerjaan fisik sebagian besar merupakan pengerasan aspal sehingga tidak membutuhkan waktu lama.

Dalam hal ini, pihaknya berkomitmen memaksimalkan perencanaan kemudian mempercepat lelang. Akan tetapi, pada pelaksanaannya DPU mengkhawatirkan cuaca mengingat dalam beberapa pekan ini hujan mulai turun meski belum masuk musim penghujan.

“Semua pekerjaan prinsipnya bisa dipantau secermat mungkin kita ikuti perkembangan di lapangan. Harapannya sampai akhir tahun bisa selesai dan terbayar semua sehingga tidak ada pekerjaan yang tertunda atau terkena penalti,” papar dia.

Baca Juga: Wow! Emak-Emak di Klaten Sulap Sampah Plastik Jadi Tas Cantik

 

Bantuan Provinsi

Di sisi lain, sebanyak 31 proyek tersebut dengan total senilai sekitar Rp106,2 miliar. Dengan perincian Rp85 miliar untuk 29 kegiatan dari APBD dan Rp21,2 miliar dari bantuan provinsi.

Proyek ini meliputi pembangunan dan pemeliharaan jalan serta satu jembatan. Proyek pembangunan jembatan yang dimaksud adalah di Dusun Kedungsono, Desa Bulu Sulur, Wonogiri Kota, senilai Rp1,4 miliar.

Proyek jalan ini antara lain pembangunan jalan Giriwoyo – Girikikis – Tlogoharjo (Rp2,9 miliar), pembangunan jalan Kepyar – Biting – Bakalan, Kecamatan Purwantoro (Rp6 miliar), dan pemeliharaan berkala jalan Randusari – Waleng (Rp4,2 miliar).

Baca Juga: Takut Suntik, Warga Demakijo Berlindung di Dekapan Istri saat Vaksinasi

Kemudian pemeliharaan berkala jalan dalam kota Eromoko (Rp3,1 miliar), pembangunan jalan Watuondo – Pogog (Rp4,1 miliar), pembangunan jalan Kopen – Jeporo – Mangunharjo, Kecamatan Jatipurno (Rp8,1 miliar), dan pembangunan jalan lingkungan Kismantoro, Kecamatan Kismantoro (Rp3 miliar).

Sedangkan 2 paket dari dana bantuan provinsi, yakni pelebaran jalan Pracimantoro – Sumberagung senilai Rp11 miliar dan pembangunan jalan Tirtomoyo – Jatiroto senilai Rp10,2 miliar. Selain itu, ada 1 proyek dari dana alokasi khusus (DAK) yang progresnya 99%. Proyek ini adalah pembangunan jalan Dlepit – Hargosari.

Di samping itu, tingkat kemantapan atau kondisi jalan 80% dalam kondisi baik. Sedangkan 13%  jalan kondisi sedang, dan sisanya butuh banyak perbaikan. “Saya yakin selesai proyeknya. Semuanya tergantung di Pokja PBJ. Kalau nanti waktu yang ada bisa dimaksimalkan. Ini harus siap tenaga, material, dan modal,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya