SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan mikroskop untuk melihat bentuk virus corona. (istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Kasus positif virus corona jenis baru atau covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) dari hari ke hari terus bertambah. Hingga Minggu (22/3/2020), terdapat penambahan satu pasien, sehingga total pasien corona Jateng saat ini 15 orang.

Satu catatan adanya pasien baru itu virus corona berasal dari RSUD dr. Moewardi Solo. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini dinyatakan positif setelah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan, tren kenaikan virus corona atau Covid-19 ini dipastikan akan terus terjadi. Untuk itu, seluruh rumah sakit di Jateng diminta siap mengantisipasi lonjakan tersebut.

Nindya Waswas Ketemu Virus Corona di Kantor Gubernur Jateng

"Saat ini, ada 2.416 orang dalam pengawasan [ODP] di Jateng, 196 pasien dalam pengawasan [PDP], dan positif 15 orang, di mana tiga di antaranya meninggal dunia,” ujar Ganjar dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Minggu malam.

Seluruh rumah sakit di Jateng lanjut dia diminta menghitung betul segala kebutuhan yang diperlukan. Apabila ada kekurangan seperti alat pelindung diri (APD), VTM, masker, dan lain-lain, pihak rumah sakit maupun kepala daerah setempat harus segera mengomunikasikan dengan pemerintah provinsi.

"Nanti kami akan ikhtiar mencarikan dengan cara berkomunikasi ke pusat atau mencari pabrikannya. Saya minta seluruh rumah sakit di Jateng disiplin komunikasi. Jangan teriak-teriak kurang dan membuat masyarakat khawatir," tegasnya.

Tracking

Pihaknya menegaskan tidak tinggal diam dengan kondisi yang ada. Bahkan pagi tadi, seluruh jajaran Pemprov Jateng menggelar rapat untuk mencarikan solusi atas persoalan ini.

Korban Mutilasi Rasuki Gadis Indigo di Hutan Tinjomoyo Semarang

Bukan hanya persiapan rumah sakit, Ganjar juga meminta seluruh kepala daerah di Jateng diperintahkan terus bergerak melakukan tracking guna menanggulangi persebaran Covid-19.

Dikutip dari laman Internet Pemprov Jateng di corona.jatengprov.go.id, dari 15 pasien yang positif terpapar virus corona itu, tiga di antaranya telah meninggal dunia.

Sementara 12 pasien yang masih dirawat, 4 orang di antaranya di RSUD Dr. Moewardi Solo, 4 orang di RSUP Dr. Kariadi Semarang, 1 orang di RSUD Wongsonegoro Semarang, 1 orang di RSUD Tidar Magelang, 1 orang di RSUD Kraton Pekalongan, dan 1 orang di RSUD Margono Banyumas.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya