SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 120 kasus atau 61 persen dari total 196 kasus positif Covid-19 yang tercatat di Sukoharjo hingga Rabu (22/7/2020) tanpa disertai gejala.

Sisanya sebanyak 76 orang merupakan pasien positif dengan gejala dan dirawat di rumah sakit. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan sebagian besar pasien tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

"Ada juga pasien positif tanpa gejala yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 sebanyak 10 orang. Secara akumulasi, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 61 orang dan sembuh sebanyak 49 orang," kata dia, Rabu (22/7/2020).

83 Persen Kasus Baru Positif Covid-19 Di Sukoharjo Tanpa Disertai Gejala

Gugus tugas mengubah tata laksana pengendalian pandemi Covid-19 sesuai pedoman yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kasus positif Covid-19 tanpa gejala di Sukoharjo dinyatakan sembuh apabila tak mengalami demam dan gangguan pernapasan pada hari terakhir masa inkubasi atau hari ke-14.

Mereka tak perlu menjalani swab test untuk menentukan apakah sudah sembuh atau belum. Sementara itu, jumlah akumulasi pasien positif dengan gejala di Sukoharjo tercatat sebanyak 76 orang.

Positif Virus Corona Kota Solo Jadi 223 Orang, Satu Guru Ikut Tertular

Jumlah pasien positif Covid-19 dengan gejala yang meninggal dunia di Sukoharjo sebanyak 10 orang. Ada juga pasien positif dengan gejala yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit sebanyak 29 orang.

"Ada beberapa pasien positif tanpa gejala memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Ini yang harus diwaspadai masyarakat," ujar dia.

Bekerja Ekstra Keras

Gugus tugas bekerja ekstra keras melakukan tracing terhadap masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien positif.

Dipandang Sebelah Mata di Pilkada Solo 2020, Bajo: Kami Memang Bukan Siapa-Siapa, Tapi...

Kontak erat lini pertama pasien positif Covid-19 baik dengan atau pun tanpa gejala di Sukoharjo langsung menjalani swab test untuk mempercepat tracing atau pelacakan.

Kontak erat lini pertama merupakan anggota keluarga atau teman sekantor pasien positif corona. Sementara kontak erat lini kedua dan ketiga menjalani rapid test sebagai deteksi antibodi tubuh.

Inginkan Perubahan, Paguyuban Mantan Kades Merapat Ke Joswi Di Pilkada Sukoharjo 2020

Apabila hasil rapid test reaktif, harus menjalani swab test untuk memastikan apakah terinfeksi virus corona atau tidak.

"Dengan pola seperti ini, kami banyak menemukan pasien positif baru yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif lama," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya