SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo mencatat mayoritas kasus baru positif virus corona sepekan terakhir tanpa disertai gejala.

Terhitung sejak 13 Juli hingga 19 Juli, terdapat penambahan kasus baru positif corona di Ssukoharjo sebanyak 65 orang. Dari jumlah itu, 54 orang atau 83 persen di antaranya tanpa gejala.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan sebagian besar kasus positif baru merupakan tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di Sukoharjo.

Srikandi-Srikandi Di Tim Pemenangan Paslon Bajo Pilkada Solo, Kenalan Yuk!

Mereka diduga tertular virus Covid-19 saat melakukan kontak erat dengan pasien positif yang berobat ke puskesmas. Kebanyakan mereka menjadi kasus positif Covid-19 tanpa gejala.

"Hanya 11 orang pasien positif disertai gejala seperti demam dan gangguan pernapasa. Mayoritas pasien positif baru tak bergejala," kata dia, Selasa (21/7/2020).

Sebagian besar pasien positif baru ditemukan dari proses tracing Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo. Sebagian lainnya ketahuan saat memeriksakan diri di sejumlah rumah sakit di Solo dan Sukoharjo. Misalnya, RS Kasih Ibu, RS UNS dan RS Nirmala Suri.

19 Kasus Baru Positif Covid-19 Muncul di Boyolali, Paling Banyak Klaster Sampetan

Yunia menyebut mayoritas pasien positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah dan rumah sehat Covid-19 selama 14 hari.

Dipantau Setiap Hari

"Kondisi kesehatan pasien positif tanpa gejala selalu dipantau setiap hari. Jika muncul gejala seperti demam dan sesak napas langsung dibawa ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19," ujar dia.

Pasien positif tanpa gejala dinyatakan sembuh apabila tak mengalami demam dan gangguan pernapasan pada hari terakhir masa inkubasi atau hari ke-14. Mereka tak perlu menjalani swab test untuk menentukan apakah sembuh atau belum.

Anji Tak Percaya Covid-19 Mengerikan, Begini Penjelasan IDI

Masyarakat tak perlu khawatir saat berinteraksi dengan pasien positif tanpa gejala yang telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Masyarakat tidak akan terpapar virus corona lantaran pasien positif tanpa gejala telah dinyatakan sembuh. "Kebijakan ini sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian pandemi Cobid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan [Kemenkes]," papar Yunia.

Sementara itu, jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 per 21 Juli mencapai 187 orang. Pasien positif yang menjalani rawat inap di rumah sakit sebanyak 28 orang. Sementara jumlah pasien positif yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 58 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya