SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona (freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Kasus positif corona di Solo bertambah satu orang menjadi 13 orang pada Rabu (22/4/2020). Penambahan satu orang tersebut berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kelurahan Kerten, Laweyan.

Pasien tersebut sekaligus menjadi kasus pertama di Kecamatan Laweyan. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani, mengaku belum bisa menemukan sumber penularan pasien itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hilang 2 Bulan Lebih, Kakek-Kakek Dlingo Boyolali Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

Dinas Kesehatan Kota (DKK) masih melakukan tracing, termasuk dua kasus sebelumnya di Kelurahan Sangkrah dan Setabelan.

“Total pasien positif yang masih dirawat sembilan orang. Tracing belum selesai. Kami masih menunggu hasilnya. Yang jelas, pasien asal Kerten ini masih muda. Umurnya baru 40-an tahun,” kata dia dalam jumpa pers yang di Ruang Natapraja Kompleks Balai Kota Solo, Rabu (22/4/2020).

Baru 38 Laboratorium Uji PCR Covid-19, Ribuan Spesimen Belum Diperiksa

Selain kasus positif corona Solo, Gugus Tugas juga mencatat adanya penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

Pasien asal Jebres itu menjadi PDP ke-16 yang meninggal dunia.

Jokowi Larang Mudik, Rudy: Ya Jangan ke Solo Dulu, Masa Mau Karantina di Grha Wisata

Total jumlah PDP hingga Rabu tercatat sebanyak 90 pasien dengan perincian, 54 orang sembuh, 20 orang rawat inap, dan 16 orang meninggal dunia.

Pasien Sembuh

Kabar baiknya, angka PDP sembuh terus menunjukkan tren peningkatan dalam 3 hari terakhir. Pada Senin (20/4/2020), PDP yang sembuh 49 orang lalu bertambah 2 orang sehari sesudahnya, Selasa (21/4/2020), menjadi 51 orang.

Pertama Di Soloraya! Pemkab Wonogiri Terapkan Lockdown Pemerintahan

Total orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 442 orang dengan perincian 5 rawat inap, 88 rawat jalan, dan 349 selesai pemantauan.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi https://corona.jatengprov.go.id/, jumlah pasien yang dirawat di Solo mencapai 21 orang, perinciannya, 12 orang di RSUD dr Moewardi, 4 orang di RS PKU Muhammadiyah Solo, 4 orang di RS Kasih Ibu, dan satu orang di RS UNS.

Tak Bisa Mudik, Mahasiswa UMS Solo Dapat Voucher Sahur dan Buka Puasa Selama Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya