SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Instagram)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mendukung keputusan Presiden Jokowi larang mudik meski dinilai terlambat.

"Terlambat! Sudah pada mudik semua kok. Tapi kalau PNS, TNI, Polri tidak mudik itu wajib," kata Rudy, seperti dikabarkan Detik.com, Rabu (22/4/2020).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Meski demikian, Rudy tetap mendukung keputusan Jokowi larang mudik. Dia pun meminta para pejabat mematuhi aturan tersebut. Termasuk presiden, menteri, dan gubernur. Jika nekat ke Solo, maka mereka bakal dikarantina seperti pemudik lainnya.

"[VIP] ya karantina. Kalau sudah membuat aturan seperti itu, orang Jakarta jangan ke Solo lah. Biar pun itu VVIP lah," kata Rudy saat ditemui di kawasan Manahan, Solo.

Perempuan Setengah Telanjang Ditemukan Meninggal di Apartemen Surabaya

Rudy juga meminta Presiden Jokowi yang membuat larangan mudik tidak ke Solo selama pandemi belum berakhir.

"Kalau yang membuat aturan VVIP, ya VVIP jangan ke Solo dulu. Masa VVIP mau saya karantina di Grha Wisata, ya enggak pantas," lanjutnya.

Sementara itu guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang nekat pulang kampung, Rudy meminta pemerintah melarang transportasi umum beroperasi. Selain itu, dia meminta masyarakat melaporkan ketika ada pemudik yang pulang kampung.

Maling Gabah di Karanganyar Demi Sambung Hidup, Pemulung Sragen Makan Beras Curian Lauk Sambal

"Untuk yang belum mudik ya sekalian saja transportasi dilarang. Masyarakat juga sekarang sudah punya kesadaran, kalau ada pemudik pasti dibawa ke Grha Wisata," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya melarang seluruh masyarakat mudik Idul Fitri 2020. Larangan ini berlaku bagi semua masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.

Tak Bisa Mudik, Mahasiswa UMS Solo Dapat Voucher Sahur dan Buka Puasa Selama Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya