SOLOPOS.COM - Ilustrasi protokol kesehatan melawan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Kasus Covid-19 di Boyolali mengalami tren penurunan pada Maret 2022 ini. Jika pada Februari lalu penambahan kasus Covid-19 per hari bisa mencapai ratusan orang, namun per Selasa (22/3/2022) ini kasus harian corona hanya bertambah tujuh kasus.

Namun demikian, penurunan kasus Covid-19 tersebut tak lantas membuat Boyolali turun level dari level 3 PPKM. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, hal tersebut karena Boyolali masuk dalam wilayah Aglomerasi Soloraya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Selain itu, karena memang untuk capaian kontak tracing-nya belum memenuhi syarat. Seharusnya satu penderita minimal 15 orang harus diperiksa. Tapi sampai saat ini hanya kontak erat saja yang kami periksa,” ungkap Puji saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya pada Selasa siang.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Boyolali Rendah, Ternyata Ini Kendalanya

Lebih lanjut, Puji mengatakan kemungkinan pandemi Covid-19 dapat menjadi endemi. Ia mengatakan alasannya herd immunity telah berjalan di masyarakat. Ia mencontohkan pada Februari 2022, kasus aktif di Boyolali mencapai ribuan orang.

Namun, dari ribuan penderita tersebut tidak banyak yang masuk ke rumah sakit. “Harapan kita semua, kalau herd immunity itu benar-benar bisa dijalankan dan diraih. Karena kalau endemi sudah tidak terlalu berat,” harapnya.

Sementara itu, data yang diperoleh Solopos.com dari Dinkes Boyolali per Senin (21/3/2022), ada tambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak dua orang. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di tanggal tersebut ada 21 pasien dan tidak ada kasus meninggal dunia. Untuk skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) yakni 2,59 dan Boyolali berada pada zona risiko rendah.

Baca juga: Wusss…Puting Beliung Rusak 63 Rumah di Mojosongo Boyolali

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya