SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Kecamatan Tulung menjadi kecamatan dengan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Terkait kondisi itu, gugus tugas di tingkat desa dan RT/RW digiatkan untuk melakukan pemantauan terhadap warga Tulung yang baru pulang dari daerah lain.

Pasien terkonfirmasi positif asal Tulung dan masih menjalani perawatan di rumah sakit saati ini tercatat ada 20 orang. Jumlah itu termasuk penambahan lima pasien terkonfirmasi positif yang diumumkan pada Sabtu (25/7/2020).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kelima pasien itu masing-masing berinisial SH, laki-laki, 45 tahun, P, perempuan, 33 tahun, NAY, perempuan, 6 tahun, S, laki-laki, 65 tahun, dan ZAY, perempuan, 17 tahun. Mereka diduga terpapar virus corona saat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di rumah.

Camat Tulung, Suyamto, mengatakan rata-rata kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tulung bermula ketika warga yang pulang dari luar kabupaten dan pada perkembangannya dinyatakan terkonfirmasi positif.

Positif Covid-19, Aktivitas Wawali Solo Purnomo Selama Isolasi Mandiri di Paviliun: Baca Berita & Nonton Film

Atas kondisi itu, Suyamto sudah meminta gugus tugas desa dan RT/RW memperketat pemantauan orang-orang dari kabupaten lain.

"Dalam artian kami menggiatkan gugus desa dan RT/RW memantau orang-orang yang pulang dari kabupaten lain," kata Suyamto saat dikonfirmasi Minggu, (26/7/2020).

Karantina

Warga yang pulang dari perantauan tetap diminta melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Sementara, warga yang mondar-mandir bekerja di luar kota didata serta dipantau kondisi kesehatan mereka.

"Kalau kondisinya sakit segera memeriksakan diri," urai Suyamto.

Terkait razia masker, Suyamto menjelaskan tetap dilakukan dan menjadi salah satu cara mendisiplinkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama bermasker ketika berada di luar rumah.

Kegiatan itu digelar hampir saban hari. Warga di wilayah Tulung, Klaten diminta tetap tenang dan disiplin melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Disinggung penambahan lima kasus pasien terkonfirmasi positif pada Sabtu, Suyamto mengatakan merupakan hasil tracing kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya asal Desa Daleman, Kecamatan Tulung. Pada awal pekan lalu, sebanyak 25 warga Desa Daleman dan 13 warga Desa Tulung mengikuti tes swab.

Nongkrong hingga Tengah Malam, Puluhan Orang di Sukoharjo Kena Razia Tim Gabungan

"Hasil tes swab yakni satu orang positif asal Cokro Kembang [Daleman] sementara yang empat penduduk dari wilayah Tulung. Asal Daleman itu merupakan tetangga, sementara asal Tulung itu masih keluarga. Untuk hasil lainnya alhamdulillah negatif," jelas Suyamto.

Pasien di RS

Terkait perawatan kelima pasien, Suyamto menjelaskan seluruh pasien saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit. Sebelumnya, ada satu orang di Tulung Klaten terkonfirmasi positif Covid-19 yang sempat menjalani isolasi di rumah.

"Awalnya mau isolasi mandiri tetapi tidak diperbolehkan warga sekitarnya. Sabtu malam sudah dijemput dan dibawa ke rumah sakit di Jogja," jelas Suyamto.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengimbau gugus tugas tingkat kecamatan, desa, dan RT/RW mendata warga yang mondar-mandir serta bekerja di luar kota.

Pendataan itu dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan terhadap mereka. Sementara, para pemudik yang masih berdatangan diminta tetap mematuhi aturan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan lokasi isolasi diminta terpisah dengan anggota keluarga lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya