SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Soloraya terus melesat atau akselerasi dalam beberapa hari terakhir, bahkan bertambah 34 kasus hanya dalam 4 hari terakhir. Dengan demikian ada jumlah kasus positif Covid-19 di kawasan ini telah melampaui angka 100.

Hal itu tampak dari data yang dihimpun Solopos.com dari masing-masing publikasi resmi tujuh pemerintah kabupaten/kota di Soloraya. Dari penghitungan Solopos.com, pada Rabu (29/4/2020) sudah terdapat 117 kasus positif Covid-19 di seluruh daerah di Soloraya. Sebanyak 84 orang di antaranya masih dalam perawatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Positif Covid-19 Soloraya Meroket Jadi 83 Kasus, Sinyal Transmisi Lokal?

Sementara itu, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 baru mencapai 19 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 13 orang. Yang mengkhawatirkan, ada 450 pasien dalam pengawasan (PDP) di Soloraya dan berpotensi menjadi positif.

Dibandingkan akhir pekan lalu, jumlah ini melesat jauh. Solopos.com mencatat pada Sabtu (25/4/2020) lalu jumlah kasus positif Covid-19 di Soloraya baru mencapai 83 kasus. Namun pada Rabu ini atau empat hari kemudian, jumlahnya jauh meningkat menjadi 117 kasus.

Ganjar: Jaga Jarak Penumpang Angkutan Umum di Jateng, Jangan Ngeyel!

Sukoharjo masih menjadi penyumbang tertingi kasus positif Covid-19 dengan total 33 kasus. Artinya, ada tambahan 10 kasus dalam 4 hari terakhir. Berikutnya adalah Kota Solo dengan total 22 kasus positif atau bertambah 5 kasus dalam 4 hari terakhir. Berikutnya adalah Klaten dan Karanganyar masing-masing dengan 17 kasus positif.

Solo Tambah 4

Di Solo, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo bertambah menjadi empat orang pada Rabu. Perinciannya, satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kelurahan Mojosongo dan satu PDP asal Kelurahan Jebres yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. PDP yang sudah meninggal dunia statusnya naik menjadi terkonfirmasi positif.

Kaesang Takut Logo Yang Ayam Klaten Diganti, Sindir Bupati Klaten?

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan pemulasaran dan pemakaman keduanya sudah menggunakan protokol Covid-19. Dengan demikian, penambahan kasus positif Covid-19 di Soloraya juga meliputi pasien yang sudah meninggal dunia.

PDP asal Jebres usia 53 tahun meninggal dunia pada Rabu (22/4/2020) lalu. Sedangkan PDP asal Mojosongo berumur 81 tahun meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020).

89 Laboratorium Mampu Uji PCR, Indonesia Siap Tes Massal Covid-19?

“Pasien terkonfirmasi positif baru pada Rabu selain dari dua yang sudah meninggal, ada dua lagi. Salah satunya pria berumur 32 tahun dari Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari dan satu lagi pria umur 53 tahun dari Kelurahan Jebres. Tracing-nya sedang kami lakukan,” kata dia, dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu.

Sedangkan dari Sukoharjo, tambahan satu pasien positif berasal dari Desa Madegondo, Grogol. Belum ada penjelasan tentang kasus terbaru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya