Solopos.com, SOLO -- Perkembangan teknologi membuat aktivitas perjudian sepak bola darat semakin meredup, salah satunya di Solo. Namun, beberapa penjudi memilih mengganti kebiasaan berjudi sepak bola secara online.
Usai menjabat sebagai Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengeluarkan dua program unggulan yakni Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) dan Solo Bebas Pekat.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kapolresta Solo saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya pada Jumat (11/9/2020) mengatakan ingin mewujudkan Solo Bebas Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti prostitusi, miras, dan perjudian.
"Istilahnya molimo itu pekat semua. Tidak ada ruang bagi pekat, pasti akan kami tindak. Kalau perjudian online akan kami berantas oleh Tim Siber," papar Kapolresta.
Pilkada Solo: Paslon Hanya Boleh Gelar Kampanye Terbuka 1 Kali
Ia menambahkan jajaran Polresta Solo memiliki Tim Siber untuk mengidentifikasi jika diketahui ada lokasi perjudian online di Solo.
Namun, jika perjudian online itu lintas wilayah, tidak menutup kemungkinan melibatkan Tim Siber di tingkat Polda atau Mabes Polri.
Eks bandar judi sepak bola yang memilih berhenti karena dominasi perjudian online, Joni, saat berbincang dengan Solopos.com beberapa waktu lalu, mengaku merupakan perantau di Kota Solo.
Bukan Pasar Menarik Bagi Perjudian Offline
Ia menceritakan Kota Solo pada saat ini bukan pasar menarik bagi perjudian bola secara offline atau darat. Ia menceritakan aktivitas bisnis perjudian darat ia mulai pada tahun 2016 lalu.
Saat itu ia merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Solo. Namun, bisnis itu hanya berlangsung selama setahuna.
"Memang di Solo sangat redup perjudian sepak bola darat namun judi sepak bola darat masih cukup subur di luar Kota Solo," papar dia Kamis (3/9/2020).
Diganjar Penghargaan Muri, Begini Pesan Dokter Lo untuk Dokter Muda
Joni menyebut meredupnya perjudian sepak bola darat di Solo dikarenakan banyak hal. Menurutnya, setiap orang di Kota Solo hampir memiliki smartphone.
Ia mengakui situs-situs judi online yang kerap tampil di berbagai iklan memang banyak yang dikunci.
"Banyak situs judi bola terkenal, di pertandingan sepak bola internasional juga kerap tampil. Di iklan-iklan situs-situs pada umumnya terkadang juga ada," papar dia.
Kantor DPMPTSP Sukoharjo Ditutup demi Cegah Klaster Perkantoran
Menurutnya, judi bola secara online juga tidak rumit tapi membutuhkan modal karena penjudi harus mengisi saldo untuk berjudi.
Berbeda dengan judi bola darat, tanpa modal pun bisa berjudi atau ia menyebut dengan udu abab.