Solopos.com, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menutup kantor Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP untuk sementara waktu, guna memutus penyebaran kasus Corona di lingkup perkantoran.
Seluruh pelayanan perizinan DPMPTSP Sukoharjo pun dialihkan secara online.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati Sukoharjo sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan penutupan kantor DPMPTSP dilakukan setelah kepala dinas tersebut terkonfirmasi positif Corona.
10 Berita Terpopuler : 3 Kuliner Langganan Titiek Soeharto di Solo
Hal ini hasil pengembangan tracking Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kantor DPMPTSP kita tutup dulu. Sambil menunggu hasil tracking kasus di sana. Otomatis pelayanan perizinan tatap muka juga ditutup diganti online," kata Bupati ketika dijumpai wartawan di sela kegiatan rapid test massal TNI, Polri dan Pemkab Sukoharjo di Sentra Niaga Solo Baru, Jumat (11/9/2020).
Terintegrasi Secara Elektronik
Bagi warga yang akan mengurus perizinan, Bupati mengatakan cukup dilakukan secara online. Dimana layanan pengurusan perizinan terpadu satu pintu terintegrasi secara elektronik.
Pemohon tidak perlu mencari rekomendasi ke dinas terkait. Namun cukup daftar secara online melalui di aplikasi http://spion.sukoharjokab.go.id. Nantinya petugas akan mencarikan rekomendasi ke dinas teknis dan menerbitkan izinnya.
"Jadi layanan perizinan lebih mudah, cepat dan efisien," katanya.
Cegah Klaster Pilkada, Cabup-Cawabup Sukoharjo Siap Patuhi Protokol Covid-19
Sementara Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menambahkan saat ini masih menunggu hasil tes swab yang dilakukan pada 12 kontak erat Kepala DPMPTSP.
Kontak erat ini baik dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan DPMPTSP ataupun keluarga. Mereka masih melakukan karantina mandiri sambil menunggu swab.
"Kondisi kepala DPMPTSP sehat dan baik. Tidak ada gejala. Mudah-mudahan tidak seperti itu sampai nanti dinyatakan negatif," katanya.
Pengusaha Pasrah Warung Apung Rawa Jombor Klaten akan Dipindah ke Daratan