Solopos.com, BOYOLALI – Jasa ekspedisi di Kabupaten Boyolali kebanjiran order pengiriman paket menjelang Lebaran 2022. Salah satunya Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali yang menjadi jujukan orang-orang yang ingin mengirimkan barang ke luar daerah.
Saat Solopos.com menyambangi Kantor Pos Boyolali pada Kamis (28/4/2022) pagi, terlihat beberapa pegawai menyortir kiriman paket yang baru dikeluarkan keluar dari mobil boks. Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Setio Handoko, mengungkapkan terdapat lonjakan signifikan orang-orang yang menggunakan jasa PT Pos Indonesia.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Pada pagi ini kami menyortir kiriman yang diterima, lonjakan signifikan mulai kemarin tanggal 27 April. Biasanya kami menerima sekitar 1.000 paket kemudian hari ini sekitar 4.000,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Kamis.
Setio memperkirakan kiriman paket akan tetap tinggi hingga H -1 Lebaran. Ia mengatakan paket-paket yang diterima didominasi oleh paket makanan dan juga pakaian didominasi dari Jakarta, Surabaya, dan Bandung
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada sore hari Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali akan menyortir paket yang akan dikirimkan ke luar daerah. Ia mengatakan terjadi juga peningkatan untuk barang yang dikirim ke luar daerah. “Yang keluar juga didominasi makanan oleh-oleh begitu ya, ada sekitar 800 – 1.000 paket,” kata dia.
Baca juga: Ngaku Dibegal Ternyata Bohong, Siswadi Pria Boyolali Terlilit Utang?
Saat disinggung mengenai pelayanan saat Idulfitri, Setio mengungkapkan Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali akan buka selama Lebaran 2022. Namun, ia mengungkapkan akan terjadi perubahan jam operasional pada hari H dan H + 1 Lebaran.
“Pas tanggal 2 dan 3 Mei nanti kami buka mulai jam 09.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Kemudian tanggal 4 Mei sudah beroperasi normal dari jam 07.00 WIB hingga 21.00 WIB,” kata dia.
Meningkat Siginifikan
Kenaikan paket juga dirasakan oleh jasa ekspedisi Anteraja di daerah Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Kapten Kurir Anteraja, Joko Santoso, mengatakan di hari-hari biasa paket yang diterima dari daerah lain sebanyak 600 – 700 paket.
“Meningkat cukup signifikan, sekarang sekitar 1.500 – 2.000 paket. Kenaikan sejak tanggal 25 April kemarin diprediksi sampai H–2 Lebaran nanti,” kata dia.
Baca juga: Wong Boyolali Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling, Cukup di Masjid
Joko mengatakan paket yang diterima didominasi oleh makanan dan baju dari market place yang didominasi masih dari Pulau Jawa. “Isinya didominasi makanan kering, terus hampers, dan pakaian. Kalau di hari-hari biasa didominasi peralatan-peralatan dan aksesori pakaian,” kata Joko.
Joko mengatakan Anteraja juga menyortir barang-barang yang akan dikirim ke luar daerah pada sore hari. Ia juga mengatakan ada peningkatan pada barang-barang yang dikirim dengan tujuan didominasi masih di Pulau Jawa.
Joko mengatakan rata-rata barang yang dikirim juga seperti barang yang diterima Anteraja dari daerah lain. “Ini lumayan meningkat, biasanya kami pick up [jemput] 500-an sekarang seribuan,” kata dia.
Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Boyolali Tembus Rp140.000 per Kg
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
