SOLOPOS.COM - Kios-kios di sisi timur Plasa Klaten selama 24 tahun terakhir dimanfaatkan untuk berjualan konveksi para pedagang. Foto diambil Senin (22/1/2018). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Rencana penempatan bioskop di Plasa Klaten, Jl. Pemuda Tengah, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng) terus bergulir. Pemkab Klaten memastikan sudah ada satu investor yang tertarik mengembangkan pusat perbelanjaan yang berada di Plasa Klaten.

Kepastian adanya satu investor yang berminat mengembangkan Plasa Klaten disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam acara Sambang Warga di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Rabu (26/2/2020).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kota Dengan Udara Terburuk Se-Indonesia: Tangerang Selatan!

Mulyani menuturkan hingga kini pemkab masih melakukan negosiasi dengan investor. "Sudah ada komunikasi dengan investor. Plasa itu sekarang statusnya sudah murni milik Pemkab Klaten. Kami akan membangun mal yang tentunya lebih komplit fasilitasnya. Ada gedung bioskop juga ada karaoke keluarga," kata Mulyani.

Bioskop pernah menjadi pusat hiburan warga Kabupaten Bersinar. Namun, satu per satu gedung bioskop tutup pada era 1990-an. Saat ini, tak ada lagi gedung bioskop di Klaten.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, mengatakan investor yang melakukan negosiasi dengan Pemkab Klaten adalah PT Matahari Mas Sejahtera.

Nilai investasi yang ditawarkan sekitar Rp10 miliar. "Sifat pemanfaatan Plasa Klaten dengan sewa per bulan. Saat ini masih tawar menawar soal nilai sewanya. Mudah-mudahan Maret sudah ada kesepakatan," kata Bambang.

Sederet Tragedi Yang Menimpa Driver Ojol Di Soloraya: Dari Dirampok Hingga Terlindas Truk

Konsep pengelolaan Plasa Klaten oleh investor tersebut antara lain pada bagian dalam lantai I digunakan untuk supermarket serta kedai kuliner dari sejumlah merek ternama, lantai II digunakan untuk mal Matahari Department Store, lantai III dikembangkan untuk bioskop serta fasilitas karaoke keluarga, serta lantai IV ditawarkan untuk food court dan area permainan.

"Di sana ada kios [bagian luar lantai I] yang tetap dipertahankan terutama pada bagian belakang," kata Bambang.

Soal status pengelolaan bangunan Plasa Klaten, Bambang memastikan saat ini sudah 100% milik Pemkab Klaten.

Hari Ini Dalam Sejarah: 27 Februari 1991, Perang Teluk I Berakhir

Sejak 1993, pengelolaan Plasa Klaten berada pada pihak ketiga. Sempat muncul permasalahan ketika ada dua versi dokumen Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjalan selama 25 tahun dan 30 tahun terhitung sejak April 1993.

Dari hasil penelusuran Pemkab Klaten bersama kejaksaan dan BPN, HGB pengelolaan Plasa Klaten dipastikan berlaku selama 25 tahun.

"Terhitung per 1 Januari 2019 sudah 100% pengelolaan Plasa Klaten kembali ke pemkab karena masa habisnya HGB dipastikan berakhir pada April 2018. Saat ini tinggal menunggu penyerahan secara resmi saja dari pihak ketiga," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya