SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di depan Kantor Pos Sambungmacan, Sragen, Sabtu (16/4/2022). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Tarmi, 68, meninggal dunia lantaran kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Banaran, Sambungmacan, Sragen, tepatnya di depan Kantor Pos Sambungmacan, Sragen, Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Nenek-nenek itu diduga disambar bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat hendak ke Kantor Pos Sambungmacan untuk mengambil bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seorang pemilik warung tak jauh dari lokasi kejadian saat ditemui Solopos.com, Sabtu siang, menyampaikan kejadian itu berawal saat korban membonceng sepeda motor yang dikendarai Umiyati, 43, warga Toyogo, melaju dari arah barat ke timur.

Baca juga: Ketua PSHT Cabang Sragen Surtono Meninggal Dunia

Sesampainya di depan Kantor Pos Sambungmacan, lanjut si pemilik warung yang enggan disebutkan namanya itu, si pengendara motor hendak menyeberang ke selatan atau ke arah Kantor Pos Sambungmacan. Di saat bersamaan ada bus AKAP dari arah barat yang melaju terlalu dekat sehingga membentur motor yang dinaiki Umiyati dan Tarmi.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com membenarkan adanya kecelakaan itu. Dia mengatakan anggota Satlantas Polres Sragen masih melakukan olah kejadian perkara. Namun, hingga Sabtu siang, Irwan belum menyampaikan kronologi peristiwa tersebut.

Korban Mengalami Luka-Luka

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno berdasarkan laporan petugas PMI di lapangan menyampaikan korban meninggal dunia atas nama Tarmi, 68, karena mengalami patah tertutup pada leher, dan patah tertutup pada tulang dada, dan sobek sepanjang 15 cm pada tangan kanan.

Baca juga: Tak Ada Penerangan Jalan, Kades Blangu Sindir Bupati Sragen

Dia melanjutkan sementara korban kedua, Umiyati sempat pingsan sebelumnya hingga akhirnya sadar dan mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Sambungmacan 2. Kebetulan lokasi kejadian itu berdekatan dengan lokasi Puskesmas Sambungmacan 2.

“Korban meninggal dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Jenazah dievakuasi dengan menggunakan ambulans rescue medic alfa 02 PMI Kabupaten Sragen. Dalam penanganan kecelakaan itu, PMI melibatkan PSC 119 Sukowati Sragen, Puskesmas Sambungmacan 1, Puskesmas Sambungmacan 2, Polri, dan warga setempat,” jelas Ismail.

Sementara, Kepala Kantor Pos Sragen Budi Purnomo menyampaikan korban kecelakaan itu baru mau mengambil BLT migor dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kantor Pos Sambungmacan. Dia menyampaikan petugas tidak mengetahui kronoligi kejadiannya. “Yang jelas BLT korban sudah diambilkan perangkat Desa Toyogo,” kata Budi setelah memintai keterangan petugas Kantor Pos Sambungmacan.

Baca juga: 1.175 Calhaj Asal Sragen Tertunda Berangkat Haji ke Tanah Suci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya