SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka. (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengaku bakal pikir-pikir apabila dicalonkan bersama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dalam ajang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan Achmad Purnomo menanggapi komentar Gibran yang bersedia disandingkan dengannya dalam Pilkada, belum lama ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo mencalonkan Purnomo sebagai wali kota dengan didampingi Teguh Prakosa sebagai wakil wali kota ke Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PDIP.

Belakangan, Gibran diketahui juga ingin mendaftar sebagai bakal calon wali kota. Meski pintu pendaftaran lewat DPC sudah ditutup, Gibran masih berkemungkinan mendaftar lewat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPP.

“Saya kan ditugaskan, dicalonkan oleh partai, dalam hal ini DPC. Kalau partai meminta saya terus (menjadi bakal calon), saya akan lanjut. Persoalan dipasangkan dengan siapa, posisinya apa (wali kota atau wakil wali kota) itu kan perintah partai, tergantung partai, baru saya mikir. Jangan dibalik. Saya pikir-pikir setelah dapat perintah (rekomendasi) partai, bukan saya mikir dulu sebelum perintah. Saya akan pikir-pikir, semua ada plus minusnya,” kata Purnomo kepada wartawan di Solo, Senin (4/11/2019).

Purnomo mengaku enggan berandai-andai. Terlebih, dia masih diperbolehkan mencalonkan diri sebagai wali kota maupun wakil wali kota.

Purnomo juga mengaku tak punya ambisi pribadi, karena tujuannya mencalonkan diri adalah mengabdi untuk Kota Solo.

Ihwal dirinya dilirik partai lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) apabila PDIP tak jadi mencalonkannya, Purnomo mengaku tak akan mengambil kesempatan itu.

“Partai-partai tersebut memang sudah menemui saya, tapi saya belum kepikiran sama sekali. Enggak lah. Saya enggak akan nyalon lewat partai lain. Saya kan bukan maju, tapi dicalonkan. Saya enggak pengin Solo jadi pecah, jadi enggak kondusif,” tandas Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya