SOLOPOS.COM - Gunung Merapi memuntahkan guguran pada Minggu (8/11/2020). (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, KLATEN -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut sedikitnya sembilan dusun di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masuk dalam zona bahaya.

Dusun-dusun itu berpotensi terdampak jika Gunung Merapi erupsi. Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY beberapa kali terpantau mengeluarkan guguran.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi yang dirilis BPPTKG pada periode Minggu (8/11/2020), guguran mencapai 3.000 meter ke arah barat. Lava bisa mengenai dusun yang masuk zona bahaya.

Debat Paslon Pilkada Klaten 2020 digelar Jumat Pekan Depan, KPU Pastikan Soal Tak Bocor

Kepala BPPTKG Hanik Humaidi mengatakan jika guguran yang terjadi pada siang sekitar pukul 12.50 wib Minggu merupakan fenomena yang biasa terjadi di Gunung Merapi.

"Guguran tidak disertai dengan kejadian awan panas. Untuk potensi bahaya saat ini masih sesuai rekomendasi, yaitu guguran lava, lontaran material vulkanik dari erupsi eksplosif, dan awan panas sejauh maksimal lima km dari puncak Merapi," ujar Hanik Humaidi saat dikonfirmasi Harian Jogja pada Senin (9/11/2020).

Hanik menegaskan fenomena guguran yang terjadi di Gunung Merapi merupakan hal yang biasa terjadi. Apalagi, status Merapi yang mengalami kenaikan dari waspada menjadi siaga (level 3).

Kabar Duka: Eks Bupati Semarang Siti Ambar Meninggal, Kena Covid-19?

Dua Kali Guguran

Pada Minggu, terjadi dua kali guguran di Gunung Merapi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Merapi (PGM) Babadan. Dua kali guguran tersebut mengarah ke barat laut dan barat daya ke sejumlah dusun yang masuk zona bahaya di lereng Merapi.

Berdasarkan data di PGM Babadan tepatnya di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, guguran terjadi pada pukul 08.32 WIB, sejauh 750 meter dari puncak. Sedangkan, guguran yang kedua terjadi pada pukul 12.50 WIB, sejauh tiga kilometer.

Oleh karena itu, BPPTKG memperkirakan sejumlah dusun yang masuk zona bahaya jika sewaktu-waktu Merapi erupsi.

Muncul Klaster Disarpus Karanganyar, 8 Pegawai Positif Covid-19

Di Klaten ada sembilan dusun yang masuk zona bahaya. Berikut perinciannya:

-Dusun Pajekan, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Kemalang

-Dusun Canguk, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Kemalang

-Dusun Sumur, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Kemalang

-Dusun Petung, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang

Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara?

-Dusun Kembangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang

-Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang

-Dusun Sambungrejo, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang

-Dusun Ngipiksari, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang

-Dusun Gondang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya