SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Baru-baru ini media sosial viral cuitan salah satu netizen yang mengaku kehilangan helm di Kota Solo, Jawa Tengah.

Netizen tersebut merupakan warga Karanganyar yang bernama Mahardika Viki Dewangan. Dia menuliskan peristiwa kehilangan helm miliknya di sebuah acara pengajian di Kota Bengawan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Melalui akun Twitter miliknya, dia juga me-mention Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka atas peristiwa tersebut. “@gibran_tweet Tolong untuk acara sekelas pengajian Habib Syech keamanannya khususnya parkiran di tingkat lagi barusan helm ku ilang di parkiran pulang dari pengajian dari Solo sampai Karangpandan tanpa helm nya di maling orang di parkiran helm merek mahal juga,” cuitnya, Selasa (30/8/2022) pagi.

Mahardika mengaku khawatir saat perjalanan pulang dari Solo ke rumahnya di Karangpandan Karanganyar tanpa mengenakan helm pada Senin malam. Dia khawatir bakal terkena razia polisi. “Ya degdegan, takut kalau ada razia polisi di jalan,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com melalui WhatsApp (WA).

Baca Juga: Meski Gratis, Ini Sederet Fasilitas yang Ada di SMA Pradita Dirgantara Boyolali

Curhatan Mahardika melalui akun Twitter @Dewangga94 itu ternyata direspons oleh Gibran. Orang nomor satu di Kota Solo itu akan mengganti helm yang hilang tersebut.

“Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya,” cuit Gibran.

Namun, respons Gibran tersebut justru memunculkan komentar bernada kritikan dari netizen. Menurut salah satu netizen, cara Gibran untuk mengganti helm salah.

Baca Juga: Modal Video Youtube Bisa Dapet Rp2 Miliar, Buruan Daftar Sebelum Ditutup!

“Niat kamu bagus tp caranya yg salah. Yang harus kamu push itu panitianya terutama bagian keamanan apalagi kalau parkirannya bayar. Kamu suruh mereka yang wajib ganti, bukan kamu,” tulis netizen pengguna akun Twitter @bob_ichsan.

Merespons cuitan bernada kritikan tersebut, Gibran mengaku salah. “Ya Pak. Maaf saya yang salah. Saya siap menerima sanksi,” jawab Gibran.

Baca Juga: Bakal Dibangun di Solo, Lulu Hypermarket Punya 5 Cabang di Indonesia

Sementara itu, ditemui di Gedung DPRD Solo, Gibran mengaku akan mengganti kerugian Mahardika akibat kehilangan helm di sebuah acara pengajian di Solo.

“Kalau ada kerugian-kerugian yang disebabkan seperti itu tak ijoli rapapa. Wes gampang kuwi [tak ganti enggak apa-apa. Sudah gampang itu],” jelas Gibran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya