SOLOPOS.COM - Seorang pria berseragam Banser mengawal Gus Samsudin saat Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur, 23 Juli 2022 lalu. (Youtube Marcel Radhival)

Solopos.com, BLITAR — Kemunculan pria gondrong berseragam Banser dalam kisruh Pesulap Merah dengan Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, Blitar, Jawa Timur berbuntut panjang.

Pimpinan nasional Banser langsung mengusut kasus tersebut dan memastikan pria gondrong pengawal Gus Samsudin itu bukan anggota organisasi di bawah GP Ansor itu.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Ada orang yang gondrong, itu preman. Jadi memang tidak ada komunikasi dengan Banser,” tandas Kepala Satuan Provost (Kasatprovost) Banser Nasional, Imam Kusnin Ahmad, seperti dikutip Solopos.com dari situs NU Online, Jumat (5/8/2022).

Menurut Imam, penggunaan atribut Banser oleh para pengawal Samsudin itu menjadi tameng semata.

Baca Juga: Kasatprovost Banser: Pengawal Gus Samsudin Preman dari Lampung

“Itu menyalahi aturan di Banser. Banser tidak gitu kerjaannya. Semua yg di-backup Banser adalah lembaga resmi NU dan banomnya. Jadi di situ jelas menyalahi. Apalagi dengan tampang gondrong, jagoan itu bukan watak Banser,” jelas Imam.

Setelah kemunculan pria berseragam Banser mengawal Samsudin, kata dia, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengusutan.

Kepala Satuan Korcab Banser Blitar melakukan mediasi dengan aparat setempat, yakni Kodim, Polres, dan Kesbanglinmas Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Versus Pesulap Merah, Gus Samsudin Dikawal Pria Berseragam Banser

Hasilnya, ada lima pengawal Samsudin berseragam Banser namun bukan anggota organisasi semiotonom di bawah Gerakan Pemuda Ansor itu.

“Mereka bukan Banser sehingga tidak mengerti aturan. Otomatis ini jelas akan kita tindak, laporkan. Ini akan kita usut sampai tuntas,” tegasnya.

Imam memastikan, Banser Kabupaten Blitar tidak pernah mengawal dan menjaga Samsudin beserta padepokannya. Sebab menurutnya, keberadaan Samsudin sangat meresahkan warga sekitar.

Baca Juga: Tantang Gus Samsudin ke Jakarta, Pesulap Merah: Tobatlah Mas Udin!

Berikut nama-nama pengawal Samsudin yang mengenakan atribut Banser:

1. Fahrul Nur Hanafi, 19, warga Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

2. Yazid Abdurrohman, 36, warga Kelurahan Rajabasa, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

Baca Juga: Gus Samsudin Pidanakan Pesulap Merah, Warganet: Salah Fatal!

3. Muhammad Fuadji, 18, warga Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

4. Mulyanto, 42, warga Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

5. M Posid, 33, warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya