SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). (Antara - Dok Polres Pandeglang)

Solopos.com, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan jari kelingking Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto terluka akibat menangkis serangan pelaku penusukan.

"Tangan kelingkingnya juga luka karena menangkis serangan itu," ujar Aburizal di lobi Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dia mengatakan berkat tangkisan tersebut, Wiranto berhasil terhindar dari luka yang lebih serius di bagian perutnya. Saat ini, kata dia, kondisi mantan Panglima ABRI tersebut sudah dalam kondisi stabil dan mulai membaik.

Dirinya juga mengaku sempat berbincang-bincang dengan Wiranto membahas peristiwa penusukan yang terjadi di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, itu.

"Jadi saya bercakap-cakap dan saya mendoakan beliau cepat sembuh karena negara membutuhkan," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat diera kepemimpinan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Jangan lupakan bahwa beliau itu Menko Polhukam yang tertinggi, suatu pejabat tertinggi yang bertanggung jawab masalah keamanan dan beliau yang menjadi korban kita membutuhkan beliau cepat sembuh, bisa bekerja kembali untuk Indonesia," tutur dia.

Baca juga: Tusuk Wiranto, Syahril Ingin Ditembak Mati Biar Jihadnya Berhasil.

Menko Polhukam Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.

Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal. Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.

Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut. Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.

Selanjutnya Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Wiranto Jalani Operasi Besar, Ususnya Dipotong 40 Cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya