Hujan Ekstrim, Muncul 345 Lubang di Jalan Provinsi di Grobogan

Solopos.com, PURWODADI – Hujan yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Grobogan. Pendataan menyebutkan ada 345 titik lubang kerusakan di jalan yang masuk kewenangan Bina Marga Provinsi Jateng.

“Akibat hujan ekstrim beberapa waktu lalu, menyebabkan kerusakan jalan. Update data ada sekitar 345 lubang di jalan provinsi yang ada di Kabupaten Grobogan,” kata Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Bina Marga Jateng, Joko Winangun.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Informasi yang diperoleh, Rabu (23/12/2020), 345 titik lubang tersebar di sejumlah ruas jalan. Namun paling parah terjadi di ruas jalan Kecamatan Godong. Tepatnya ada di Desa Beringin dan Desa Jatilor.

Joko Winangun mengatakan jalan aset Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Grobogan sepanjang 189,3 km atau hampir 190 km. Kemudian dari inventarisasi ada kerusakan berupa lubang di 13 ruas jalan provinsi di Jalan Purwodadi-Godong. Kemudian ruas jalan Purwodadi-Klambu, Purwodadi-Wirosari, Wirosari-Galeh, dan Purwodadi-Solo di Kecamatan Geyer.

Asyik! Trans Jateng Bakal Buka Rute Semarang-Gubug

“Saat ini dilakukan pemeliharaan rutin dengan melakukan penambalan di lubang jalan. Penambalan lubang jalan provinsi menggunakan hotmix dari Solo,” jelas Joko Winangun.

Kegiatan perbaikan jalan tersebut, Joko Winangun mengatakan telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Grobogan. Tujuannya untuk pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Pihaknya meminta maaf kepada pengguna jalan akibat kerusakan dan kegiatan penambalan.

“Pokoknya sepanjang tidak hujan, kita lakukan pemeliharaan rutin. Dilakukan penambalan lubang setiap hari di ruas jalan yang rusak akibat hujan

Jadi Korban Tabrak Lari, Balita 3,5 Tahun di Sragen Patah Tulang

Rehab Jalan Provinsi

Selain pemeliharaan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, Joko menjelaskan pada 2021 akan ada rehabilitasi jalan provinsi. Yakni dilaksanakan di titik kerusakan paling parah, ruas jalan Purwodadi-Godong sepanjang 350 meter.

“Tetap ada pemeliharaan rutin. Pada 2021 ada rehablilitasi di sepanjang 350 meter di Km 49 dengan sistem overlay. Yakni lapis perkerasan tambahan di atas konstruksi jalan yang rusak dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur,” kata Joko Winangun.

Butuh Kekompakan Bersama Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Sri Martini mengatakan tingginya curah hujan menyebabkan kerusakan jalan provinsi, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Sehingga dalam rangka Operasi Lilin Candi, Satlntas berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jateng melakukan penambalan.

“Pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Grobogan diimbau selalu waspada saat berkendara. Perbaikan ini memang menyebabkan arus lalu lintas terganggu, namun demi kenyamanan dan keamanan juga,” imbuh Kasatlantas.