SOLOPOS.COM - Putri Wahyu Kusumaningtyas lolos beasiswa University of British Columbia (UBC), Kanada. (Ronaa Nisa/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Putri Wahyu Kusumaningtyas, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, lolos mendapatkan beasiswa Indonesia Maju untuk kuliah di University of British Columbia (UBC) Kanada. Putri merupakan anak petani yang tinggal di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Remaja berusia 17 tahun itu bercerita mengenai perjuangannya untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Awalnya, Putri sangat menginginkan beasiswa masyarakat unggulan berprestasi. Beasiswa strata satu di Indonesia dan fully funded (secara penuh).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sejak awal masuk MAN 2 Ponorogo, Putri sudah mencuri start mencari beasiswa. Maklum, dia dari keluarga biasa dan tidak mungkin jika orang tuanya harus membiayai kuliah di kampus swasta.

‘’Ya kan kalau masuk kampus negeri harus punya prestasi. Ada kampus swasta tapi orang tua tidak sanggup. Kalau aku mau-mau saja,’’ terang dia, Senin (16/5/2022).

Baca Juga: Legenda Golan Mirah di Ponorogo, Warga Desanya Tak Bisa Saling Menikah

Putri termasuk salah satu siswa yang berprestasi di bidang akademik. Dia pernah menjadi finalis di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN). Meski tidak menjadi juara, dari ajang bergengsi tersebut, Putri mendapatkan tiket untuk beasiswa Indonesia Maju.

Awalnya, dia tidak menggubris email itu dan sengaja menutup rapat agar tidak diketahui oleh gurunya. Namun, pada detik-detik akhir pendaftaran gurunya tahu.

‘’Tinggal menghitung jam padahal, tapi saya dipaksa untuk ikut dan apply semua persyaratan,’’ jelasnya.

Baca Juga: Mantap! Pemkab Ponorogo Bakal Bangun Asrama Mahasiswa di Enam Kota

Dalam waktu singkat itu, Putri menyiapkan International English Language Testing System (IELTS). Bukan hanya itu, ia juga membuat personal profile untuk mendaftar ke kampus UBC, Kanada. Pada tanggal 12 April lalu, dia dinyatakan lolos dan mendapatkan Letter of Acceptance atau LoA (tanda diterima dari kampus). Kemudian, ada seleksi tahap pembinaan untuk beasiswa.

‘’Tanggal 19 April saya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa Indonesia Maju dan masing-masing diumumkan via email dan pesan di aplikasi WhatsApp,’’ ungkapnya.

Alasan Memilih UBC

Mengenai pilihannya di UBC, Putri punya alasan tersendiri meskipun sempat mau memilih mendaftar di University of Taiwan. Menurutnya, peluang UBC lebih besar dan memang direkomendasikan oleh gurunya. Maka, dia hanya apply di UBC. Undangan beasiswa itu disebar ke 1.400 orang. Peserta yang lolos tahap wawancara hanya 300 orang.

‘’Saya kurang tahu berapa yang lolos untuk pembinaan. Tapi, di grup WhatsApp ada 137 orang,’’ jelasnya.

Baca Juga: Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka di Tol Surabaya

Sebenarnya, untuk tes masuk ke kampus tidak ada persyaratan khusus. Namun, ada beberapa persyaratan, seperti nilai IELTS, nilai raport, dan seleksi personal profile. Tujuh hari sebelum tes IELTS, Putri sempat mengikuti les tambahan untuk penerimaan beasiswa.

‘’Cara saya belajar Bahasa inggris itu sering nonton video di YouTube,’’ tuturnya.

Saat ini, Putri sedang mempersiapkan student permitted atau visa. Dia juga sedang berjuang untuk melancarkan kemampuannya dalam Bahasa inggris. Sebab, untuk mengikuti pembelajaran di kampusnya butuh kemampuan bahasa internasional itu. Untuk tempat tinggal dan biaya hidup sudah dijamin semua dan diurus oleh agen.

‘’Ada biaya kedatangan, buku, skripsi, tunjangan kesehatan untuk masa studi selama empat tahun,’’ pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya