SOLOPOS.COM - Salah seorang panitia tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Wonogiri saat mengikuti rapid test sebelum menjalankan tugas di Aula Graha Personalia, BKD Wonogiri, Selasa (22/9/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Empat lowongan dalam seleksi CPNS 2019 Kabupaten Wonogiri tidak terisi. Semuanya merupakan formasi dokter spesialis.

Empat lowongan di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tersebut tidak terisi karena tidak ada pelamar. Sementara itu jumlah peserta yang dinyatakan lolos seleksi CPNS di Wonogiri sebanyak 556 orang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Wahyudi, mengatakan pada seleksi CPNS 2019 Wonogiri tersedia enam lowongan dokter spesialis. Semuanya untuk memenuhi kebutuhan RSUD Wonogiri.

Wahai Peserta Seleksi CPNS Wonogiri,  Ini yang Harus Dilakukan Setelah Tes SKB

Ia mengatakan, empat formasi yang tidak terisi yakni dokter spesialis jantung, spesialis paru-paru, spesialis mata dan rehabilitasi medis. Sedangkan dua formasi yang terisi yakni dokter spesialis syaraf dan orthopedi.

"Memang cukup sulit untuk mencari formasi dokter spesialis. Ini terisi dua sudah lumayan. Tahun sebelumnya kami buka lowongan dokter spesialis tidak terisi semua," kata dia kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (2/11).

Tindak lanjutnya, kata Wahyudi, pihaknya bakal mengusulkan kembali formasi yang tidak terisi tersebut pada seleksi CPNS tahun depan. Dengan begitu, harapannya pada tahun depan bisa terisi.

Puluhan Panitia Tes SKB CPNS Wonogiri Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

11.679 Pendaftar

Sebagai informasi, pada seleksi CPNS 2019 Pemkab Wonogiri membuka 560 lowongan. Lowongan tersebut terdiri atas 241 lowongan tenaga guru, tenaga kesehatan 183 lowongan, dan tenaga teknis 136 lowongan. Dari lowongan tersebut, jumlah pendaftar mencapai 11.679 orang.

"Karena ada empat posisi yang tidak terisi, maka pada perekrutan kali ini kami menerima 556 orang CPNS," ungkap dia.

Jadwal saat ini, menurut Wahyudi, masih dalam masa sanggah. Batas maksimal waktu sanggah sampai Senin (2/11/2020) ini, tiga hari setelah pengumuman. Setelah masa sanggah dilanjutkan dengan pemberkasan. Syarat pemberkasan telah di share bersamaan dengan pengumuman secara online.

"Tahun lalu kami kumpulkan yang lolos dan diberi arahan saat pemberkasan. Karena tahun ini tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19, kami fasilitasi secara online. Dibuatkan grup di Telegram. Jika ada yang belum paham bisa ditanyakan. Kami harap mereka aktif mencari informasi. Kami juga menyediakan helpdesk," ujar dia.

Wisata Umbul Nogo Wonogiri Nekat Buka Saat Pandemi Covid-19. Begini Komentar Camat Manyaran

Wahyudi mengatakan seleksi CPNS kemungkinan akan dibuka kembali pada 2021 dengan formasi yang lebih banyak. Karena penggabungan dari formasi 2020 dan 2021. "Informasi dari BKN akan ada perekrutan lagi pada 2021. Tapi gabungan formasi 2020 dan 2021. Karena pada 2020 tidak ada seleksi CPNS," kata dia.

Pemkab Wonogiri, lanjut dia, telah mengajukan sebanyak 1.305 formasi pada seleksi CPNS 2021. Pada formasi tersebut masih didominasi oleh lowongan tenaga guru. "Kami mengusulkan sebanyak itu. Namun keputusan berada di pemerintah pusat," kata Wahyudi.

Jumlah PNS di Wonogiri yang pensiun pada 2020 sebanyak 714 orang. Sedangkan pada 2021 sekitar 617 orang. Jumlah pada 2021 belum termasuk yang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya