SOLOPOS.COM - Sutradara Hanung Bramantyo. (Instagram/@hanungbramantyo)

Solopos.com, SOLO-Sutradara Hanung Bramantyo mengaku membatalkan tawaran bikin film tentang Munir karena suatu alasan. Ia sebelumnya ditawari untuk memfilmkan sosok dan kasus kematian sang aktivis HAM tersebut.

Hal itu diungkapkan sutradara Bumi Manusia itu lewat akun Instagramnya. Awalnya dia menerima tawaran karena mendapat telepon rahasia dari seseorang. Sebagaimana diketahui kasus kematian Munir kembali jadi sorotan publik setelah hacker Bjorka membocorkan dalang sesungguhnya.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Tanggal 7 Sept 2004, lelaki pejuang HAM ini dibunuh. Sampai hari ini dalangnya tidak tertangkap. Pernah suatu hari saya diminta membuat filmnya. Tanpa ragu saya menyatakan bersedia,” tulis Hanung di Instagramnya seperti dikutip pada Senin (12/9/2022).

Melengkapi unggahan tentang dirinya batal bikin film tentang Munir itu, Hanung Bramantyo mengunggah foto sang aktivis HAM. Mengapa suami Zaskia Mecca ini tidak jadi memfilmkan sosok aktivis HAM yang dibunuh itu? Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Baca Juga: Ungkap Kronologi Pembunuhan Munir, Bjorka Singgung Muchdi Purwoprandjono

“Setelah saya selidiki ternyata si penelepon seorang pensiunan tentara. Hati saya langsung makjleb. Perasaan saya gak enak. Mulai saat itu, saya memutuskan untuk mengurungkan niat membuat film tentang Munir, daripada nasib saya seperti sang Brigadir,” lanjutnya.

Hanung pun menyindir sejumlah pihak dan mengatakan bahwa kematian sang aktivis HAM memang sulit untuk diungkap ke publik.

“Sampai hari ini kematian Munir Said Thalib, aktifis kemanusiaan, salah satu pendiri Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan) masih jadi misteri. Pelakunya sudah tertangkap, tapi dalangnya masih bebas,”tulisnya.

Dia berharap adanya keadilan yang akan datang untuk membuka kasus Munir yang dibunuh pada 7 September 2004 lalu. “Buat cak Munir, saya titipkan doa. Semoga keadilan segera tiba buat sampean. Agar keluarga yang ditinggalkan tenang. Alfatehah.”

Baca Juga: Bjorka Sebut Otak Pembunuhan Munir, Sekjen Partai Berkarya: Itu Pengalihan Isu

Selain mengaku batal bikin film tentang pembunuhan Munir, Hanung Bramantyo juga menyoroti kasus kematian Brigadir J. “Melihat tragedi Duren Tiga, saya jadi paham kalau keadilan sulit ditegakkan jika menyentuh aparat,” bebernya.

Unggahan itu pun mendapatkan beragam reaksi warganet. Sejumlah warganet meminta sutradara Miracle in Cell No.7 itu tetap melanjutkan rencananya. “Mending dilanjutkan aja mas dibikin film dokumenter..terus rakyat indonesia suruh nonton di layar tancep di setiap kelurahan,”  tulis @evra2***.

“Filmkan Mas,” tulis @danusya***.

“Jadiin film om kayaknya bagus nih @hanungbramantyo,” tulis @dafamaulana***.

“Film kan aja mas Hanung,,biar dunia tau tntg hukum di negara kt,,yg kuat TDK akan kena hukum.hukum berlaku buat kaum yg lemah…mgkin bpk yg nlp tsb sdh alm skrg,,jd aman dong,”  tulis @septinya_j***.

Baca Juga: Hacker Bjorka Bongkar Dalang Pembunuhan Aktivis HAM Munir

Namun ada juga warganet mendukung keputusan Hanung Bramantyo batal bikin film tentang Munir. “Keputusan yang baik dan benar… Terus berkarya, tetapi tetaplah waspada,” tulis @dewi.kusumawati***.

“Salut dari pada kenapa² ya kan lebih baik cari selamat sendiri, takutnya bisa di persulit anak keturunan kita mas miris,” tulis @allaar***.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya