SOLOPOS.COM - Bahar bin Smith saat menghadapi persidangan beberapa waktu lalu. (Antara-Raisan Al Farisi)

Solopos.com, BOGOR — Belakangan kisah perseteruan antara pendakwah Bahar bin Smith dengan pembunuh berantai Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang jadi sorotan publik. Keduanya adalah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Bahar dilaporkan telah memukul Ryan Jombang karena urusan uang. Kabar ini menarik perhatian mengingat rekam jejak keduanya.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Bahar bin Smith dua kali tersandung kasus penganiayaan, yakni kasus penganiayaan dua remaja dan akhirnya divonis tiga tahun penjara. Lalu ia dijerat kasus penganiayaan terhadap sopir taksi dengan vonis tiga bulan penjara sebelum akhirnya ia kembali tersandung kasus hukum karena aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bahar mengadakan acara pengajian yang dihadiri banyak orang, sesuatu yang dilarang di masa PSBB.

Sementara Ryan Jombang dikenal sebagai pembunuh sadis yang menghilangkan nyawa 11 korbannya. Bahkan Ryan tega memutilasi sebagian korbannya. Akibat itu, ia divonis hukuman mati, namun belum dieksekusi.

Baca Juga: Ditahan di Nusakambangan, Habib Bahar bin Smith Cukur Rambut

Lantas bagaimana duduk perkara perseteruan napi ini terjadi?

Versi Ryan Jombang

Seperti dilansir detik.com, Kasman Sangaji, kuasa hukum Ryan Jombang, menjelaskan dugaan penganiayaan yang menimpa kliennya itu dipicu masalah uang. Bahar disebut kerap meminjam uang kepada Ryan Jombang hingga totalnya mencapai Rp10 juta.

“Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele, jadi habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan,” ujar Kasman, Rabu (18/8).

Namun, uang tersebut ada yang dikembalikan dan tidak. Puncaknya beberapa waktu lalu, menurut kasman, terpidana kasus pembunuhan berantai itu kesal lantaran Habib Bahar tak kunjung membayar uang yang dipinjam.

“Pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuman udah meminjam itu ketika Ryan meminta tidak dikasih. Pada saat Ryan [meminta] enggak dikasih, dia (Ryan) melihat uang di atas meja. Karena Ryan kesal menagih tapi dia ada uang akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah,” katanya.

Baca Juga: Digeruduk Massa, Habib Bahar Dipindah ke Lapas Nusakambangan

Setelah itu Bahar marah. Namun posisi Ryan saat itu diam saja lantaran merasa bersalah sudah membuang uang tersebut. Bahkan Ryan sudah meminta maaf kepada Bahar.

Namun tiba-tiba setelah keluar dari masjid, Ryan Jombang dicegat Bahar yang langsung meninju Ryan. Akibatnya, Ryan terluka. “Ryan cuman diam saja, nggak ngomong. Cuma kan tindakan itu yang saya kecam,” tutur Kasman.

ryan jombang
terpidana hukuman mati yang juga pembunuh berantai, Ryan Jombang. (detik.com)

Versi Bahar bin Smith

Keterangan berbeda disampaikan Ichwan Tuankotta, kuasa hukum Bahar bin Smith. Meski membenarkan adanya insiden tersebut, dia membantah bila utang Rp10 juta jadi pemicu Bahar memukul Ryan Jombang.

“Kita juga kan punya informasi bahwa habib tidak berutang. Tidak mungkin lah habib berutang, pondoknya saja jelas, ada penghasilan keluarga dan muridnya. Artinya ada penghasilan lah habib ini, jadi kalau ada utang sama Ryan ya nggak masuk akal,” tutur dia.

Ichwan menambahkan masih mengecek kebenaran kabar tersebut. Dia juga masih akan mengecek apakah benar Bahar yang memukul atau orang lain.

Baca Juga: MAINAN ANAK : Hiii…Sumanto dan Ryan Jombang Jadi Action Figure

“Kita belum tahu soal itu makanya nanti coba kita cek atau mungkin kita juga nggak tahu habib Bahar kan banyak murid juga di sana. Apakah habib yang mukul atau muridnya yang mukul. Kan tahu sendiri di Lapas Gunung Sindur banyak banget kan [napi]. Kita nggak tahu kalau habib Bahar dicolek dikit sama Ryan kan mungkin muridnya ngamuk terus dilimpahkan kesalahannya ke habib Bahar makanya kita mau tabayyun dulu nih dengan Habib Bahar,” kata Ichwan.

Selesai Secara Internal

Kalapas Gunung Sindur Mujiarto mengatakan insiden tersebut sudah diselesaikan secara internal. Menurut dia, perselisihan antar napi biasa terjadi.

“Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas,” ucap Kalapas Gunung Sindur Mujiarto saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan perselisihan Habib Bahar vs Ryan Jombang berkaitan dengan permasalahan uang. Namun dia tak menjelaskan soal uang tersebut. “Jadi di lapas itu memang sulit dihindari lah, tapi masalah itu sudah diselesaikan, dari Ryan juga sudah tidak keberatan,” ucapnya.

“Masalah di lapas itu kan dari Sabang sampai Merauke, itu sulit dihindari ya, bukan boleh ya, makanya Ryan itu saya tanyakan, gimana dia,” ujar Mujiarto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya