SOLOPOS.COM - Miniatur Sumanto dan Ryan Jombang. (Liputan6.com)

Mainan anak berupa miniatur atau action figure Sumanto dinilai tidak pantas untuk anak-anak.

Solopos.com, SOLO – Mainan berwujud patung atau action figure biasanya berbentuk tokoh film. Tetapi beredar pula miniatur berwujud tokoh kriminal ngetop Indonesia, yakni Sumanto, Ryan Jombang, dan Robot Gedek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada bungkusnya tertera mainan itu diproduksi oleh Goodguysneverwin. Di bawahnya tertulis Indo Psychos serta deskripsi tokoh kriminal yang dijadikan miniatur. Contohnya Sumanto, ia disebut memakan manusia untuk kekuatan supranatural.

”Pencuri makam ini percaya mengonsumsi jasad manusia membuatnya memiliki kekuatan supranatural,” demikian tertulis dalam bungkus mainan miniatur seharga Rp200.000 itu.

Beredarnya mainan miniatur Ryan Jombang, Sumanto, dan Robot Gedek rupanya mengundang kegeraman Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Mereka menyebut mainan itu berbahaya dan mengancam kejiwaan anak-anak.

”Mainan ini merupakan ancaman bagi anak-anak. Ryan menggambarkan sosok penjahat seksual dengan ikon homoseksual, Robot Gedek adalah simbol penjahat seksual anak dengan ikon sodomi, dan Sumanto adalah simbol penjahat dengan ikon kanibal,” jelas Ketua KPAI Asrorun Niam, seperti dilansir laman Detik, Kamis (17/3/2016).

Sementara itu Sekretaris Jenderal KPAI Rita Pranawati mengatakan akan memperkarakannya secara hukum jika mainan itu tidak segera ditarik. Ia juga telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs yang menjual mainan berbau cabul.

Dikutip Solopos.com dari laman Liputan6, seniman di balik tiga mainan miniatur itu adalah Cipta Coft Custworth. Pria blasteran Inggris-Padang itu mengaku tidak memiliki niat tertentu saat menciptakan action figure yang menimbulkan kontroversi itu.

Cipta juga menjelaskan mainan yang oleh publik dianggap berbahaya itu adalah produk terbatas. Sasarannya bukan anak-anak, melainkan kolektor usia dewasa. Selain itu pada bungkusnya juga sudah diberi tanda 17+.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya