Gusti dan Sentana Dalem Keraton Solo Kunjungi Ayah Korban Pembunuhan Duwet Baki Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gusti-gusti dan sentana dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat melalui Lembaga  Dewan Adat (LDA) Keraton mengunjungi rumah ayah korban pembunuhan satu keluarga di Duwet, Baki, Sukoharjo, Rabu (26/8/2020).

Ayah Sri Handayani korban pembunuhan tersebut yang bernama KRT Hardo ternyata merupakan prajurit dan abdi dalem Keraton Solo. Rombongan dari Keraton Solo tersebut diwakili KRMH Soeryo Wibowo dan perwakilan abdi dalem prajurit KRT Hendro Purnomo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menjabat Ketua RT Saat Kasus Jagal Kartasura Terungkap 10 Tahun Lalu, Ini Kisah Mulyono

Mereka datang ke rumah KRT Hardo di Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Rabu siang. Duka masih menyelimuti rumah KRT Hardo. Betapa tidak, anak, menantu, dan dua cucunya meninggal bersamaan karena menjadi korban pembunuhan keji di rumah mereka, Duwet, Baki.

"Kami keluarga besar Keraton Surakarta melalui LDA turut prihatin atas kejadian pembunuhan itu. Kami nderek bela sungkawa sekaligus paring panjurung duka cita kangge keluarga Pak Hardo yang sudah lama mengabdi sebagai abdi dalem prajurit di Keraton," kata KRMH Soeryo Wibowo kepada Solopos.com.

Tersangka Pembunuh Sekeluarga Di Duwet Sukoharjo Dijerat 3 Pasal Sekaligus, Apa Saja?

Bersilaturahmi

Putra KGPH Puger ini datang mengunjungi keluarga KRT Hardo sekaligus bersilaturahmi. Menurutnya, KRT Hardo senang dan mengucapkan rasa terima kasih kepada gusti-gusti dan sentana dalem. "Keluarga sampai saat ini masih berduka kehilangan anak, menantu, dan dua cucunya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Suranto, 42, dan istrinya bernama Sri Handayani atau Handa, 36, ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga, Jumat (21/8/2020) malam. Sementara kedua anaknya bernama Rafael, 10, dan Dinar, 5, ditemukan meninggal dunia di kamar.

Fix! HT Pelaku Tunggal Kasus Pembunuhan 4 Orang Satu Keluarga Di Duwet Sukoharjo

Sontak penemuan jasad empat korban pembunuhan ini menggemparkan warga Duwet, Baki, Sukoharjo. Si pelaku, yang diketahui bernama Henry Taryatmo, 41, tak lain merupakan teman dekat Suranto. Henry ditangkap beberapa jam setelah polisi melakukan olah TKP penemuan mayat.

Henry yang merupakan Kecamatan Baki, Sukoharjo, diduga melakukan aksi pembunuhan itu pada Rabu (19/8/2020) malam. Dua hari kemudian, empat jenazah keluarga Suranto ditemukan warga yang mencium bau menyengat dari rumah di Slemben, Duwet, tersebut.