SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka (keempat dari kanan) saat berbicara di Ponpes Al Muayyad, Mangkuyudan, Solo, Sabtu (26/10/2019). (Solopos - Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Upaya Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu dinilai menunjukkan hasil. Meski rekomendasi PDIP tentang nama yang akan diusung di Pilkada Solo 2020 belum turun, Gibran dinilai sudah mendapatkan sinyal positif dari sikap Megawati.

Prediksi itu diungkapkan oleh pengamat politik dan akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto. Menurutnya, sikap Megawati yang meminta Gibran membaca buku merupakan sinyal positif dan apresiasi.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Dia menduga sinyal tersebut bisa berakhir pada rekomendasi dari DPP PDIP meskipun tidak memperoleh rekomendasi DPC PDIP Solo. Hal itu bisa terjadi karena aturan di PDIP memungkinkan.

"Sistem pendaftaran PDIP mungkin bisa diperbaiki atau aturan memang sengaja yang memperbolehkan mendaftar melalui DPC, DPD, atau DPP agar ada alternatif calon. Seharusnya sistem pencalonan itu hanya satu saja kota, daerah, atau pusat agar jelas," ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (29/10/2019).

Melihat langkah Gibran yang menemui sendiri tokoh-tokoh PDIP, kata Agus, hal itu menjadi petunjuk adanya sosok mentor politik di belakangnya. Agus menjelaskan secara umum politik selalu ada mentor yang mendorong baik secara psikologis dan finansial. Apabila dicermati, Gibran turun sendiri saat menemui Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, ke Kantor DPC PDIP Solo, dan Megawati Soekarno Putri.

Pengamat: Koneksi PSI, Jokowi, dan Orang Kuat di Balik Gibran Rakabuming

Agus menduga ada seorang tokoh dari DPC PDIP Kota Solo yang memiliki jaringan ke DPP PDIP, termasuk menghubungkan faksi Joko Widodo dengan DPP PDIP.

"Semua tahu Jokowi dulu sama seperti Gibran berlatar belakang pengusaha baru terjun sebagai kader PDIP. Itu juga membuat Gibran semakin percaya diri. Kalau ada yang mengatakan Gibran merupakan kader baru itu kan urusan lain yang jelas saat ini Gibran memiliki KTA PDIP," imbuhnya.

Agus melihat Gibran ingin menunjukkan bahwa dirinya berani. Padahal apabila dicermati sebelumnya di media massa, kata Agus, terlihat jelas Gibran bukan sosok yang percaya diri. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Gibran saat ini yang penuh percaya diri.

Ada Sosok Kuat di Belakang Gibran Rakabuming, Tapi Bukan Jokowi

"Mentor Gibran akan muncul nanti ketika di akhir atau saat kemenangan akan diraih, kelak akan ada yang mengklaim kemenangannya. Nah, itulah sosok back stage Gibran, kalau saat ini tidak akan ke luar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya